Pulang

1.3K 131 4
                                    

🎥 Flashback 🎥

📱

Dek Nu
"Abang, bisa tolong jemput nu di rumah sakit?"

You
"Bisa dek, sekarang Abang otw yaa"

Bang Cheol menutup ponselnya, melirik mas Han yang sedang sibuk dengan dunianya sendiri,

"Abang mau jemput nu dulu.. kamu mau ikut" tanya Abang. Mas Han mengernyitkan keningnya,

"Nu yang minta di jemput? Nggak kaya biasanya" mas Han balik bertanya

"Nggak apa-apa, Mungkin dia lagi capek" jawab bang Cheol singkat, mas Han mengangguk paham

"Han ikut shua aja deh bang, biar langsung ke tempat bang jae. Han udah laper" seraya bersiap berpindah ke mobil shua.

"yaudah, nanti hati-hati di jalan ya.. nggak usah tungguin abang kalau mau makan" bang Cheol berpesan

"Emang nggak bakal nungguin Abang" ucap Han sambil menjulurkan lidahnya, dan bergegas menutup pintu mobil. Bang Cheol hanya tersenyum melihat tingkah adiknya itu.

~~~

Sesampainya di parkiran, bang Cheol melambaikan tangan ke kak nu yang sudah menunggu di depan rumah sakit. Lalu kak nu berlari kecil menuju bang Cheol.

"Bawa kerjaan lagi pulang nu?" Tanya bang Cheol yang melihat kak nu membawa amplop coklat di tangannya. Kak nu menarik nafas panjang,

"Abang, ini.." ucap kak nu, sambil menyodorkan amplop itu. Abang yang sedikit terkejut segera menerima itu. Lalu membuka dan membacanya.

"Ini nggak bohong kan? Hasil test DNA ini bener kan.." lirih bang Cheol

Yap, kak nu mengambil langkah serius untuk memeriksa Chan. Dan hasilnya adalah benar kalau Chan adalah bagian dari keluarga winata.

Abang tak kuasa menahan tangisnya di depan adiknya itu. Tangis yang biasa ia sembunyikan pecah juga. Sudah bertahun-tahun Abang mencari keberadaan adek, menyimpan semua rasa bersalahnya dan selalu memberikan perhatiannya untuk adik-adiknya yang tersisa. Abang benar-benar bersyukur.

Kak nu yang ada di Sana hanya bisa mengelus lembut punggungnya. Sambil menceritakan tentang adik-adiknya yang lebih dulu bertemu Chan dan sempat mengenalinya. Hingga fakta bahwa Chan mengidap penyakit jantung yang diturunkan dari bunda mereka. Bang Cheol semakin terisak.

"Kenapa Nu? Kenapa harus adek? Dia udah berpisah lama dari kita, dan juga harus menerima penyakit itu.." lirih Abang dalam tangisnya.

"Tenang Abang.. Chan udah lebih baik sekarang, walau nantinya tetap ada kondisi yang kita tidak harapkan. Tapi, dia udah berangsur pulih. Di Catatan medisnya, terakhir dia berurusan dengan rumah sakit dengan jantung nya hanya pasca operasi itu, Artinya Chan sudah sehat" kak nu mencoba menenangkan

"Abang, kemungkinan besar Chan hadir di acara bang jae ini, karena bang jae adalah orang terdekat Chan beberapa tahun belakangan ini" kak nu menarik nafas,

"Tinggal bagaimana Abang nanti bersikap ketika ketemu dia.." lanjut kak nu

"Abang mau bawa dia pulang dek, harus bawa adek pulang" jawab bang Cheol yang hendak segera menyalakan mobil dalam keadaannya yang belum tenang. Kak nu langsung menahannya..

The warmth | Lee Chan Dino Seventeen Where stories live. Discover now