Lensa Kamera II

1K 140 6
                                    

🏫

"Adek" panggil Abang kepada chan yang menunggunya di luar kelas bersama kedua kakaknya. Chan menoleh kearah si pemilik suara, ia melihat Abang yang sudah merentangkan kedua tangannya. Chan yang paham dengan tindakan Abang tersenyum cerah.

"Selamat! Adek jadi juara kelas di semester ini" puji Abang kepada si bungsu, Chan mengangguk semangat.

"Waah, adeknya kakak hebat" ucap sol yang membuka rapot Chan dan mendapati nilai Chan yang hampir sempurna.

"Terimakasih Abang, kakak" ucap Chan, mereka semua tersenyum bahagia. Tidak, tepatnya hanya chan, kak sol dan bang Cheol yang berbahagia.

Tanpa ketiganya sadari ada satu saudara mereka yang bersedih hati dan terlihat murung. Dia tidak ikut merayakan kebanggaan itu.

~~~~~

🏘️➡️🚗

"Adek, ayo cepetan! Nanti di tinggal yaa" ucap bang Kyeom.

Setelah pengambilan rapot kemarin, hari ini sudah masuk waktu liburan. Dan Abang menepati perkataannya untuk mengajak mereka liburan keluarga.

Bang Cheol, bang Gyu, bang uji, dan kak sol ada di mobil pertama 🚐

Bang Jun, bang Kyeom, Kak Kwan dan Chan di mobil kedua 🚗

Mas Han, mas shua, bang Ochi, kak hao ada di mobil ketiga 🚙

Kak nu masih ada kerjaan di rumah sakit, katanya dia akan menyusul agak sore nantinya.

"Iya Abang, sebentar.. Chan habis ambil jaket dulu" ucapnya sedikit berlari kecil.

"Jangan lari-larian adek" bang Jun mengingatkan dari dalam mobil, Chan tersenyum mendengar itu. Ia bergegas masuk ke dalam mobil, tak lama mereka berangkat mengikuti mobil yang di bawa bang Cheol.

"Kak, ini jaketnya tadi mas Han bilang Kak Kwan jaketnya ketinggalan" ujar Chan sambil menyodorkan jaket kepada kakaknya itu.

"Iya, terimakasih" balas kak Kwan sedikit ketus sambil mengambil jaket itu, lalu melemparkan kembali pandangannya keluar kaca mobil, chan tersenyum tipis. Ia menyadari sesuatu yang janggal dari kakaknya itu, padahal di hari-hari sebelumnya mereka sangat dekat. Tetapi entah kenapa Kak Kwan tiba-tiba berubah.

Bang Jun dan bang Kyeom merasa aneh dengan heningnya mobil yang mereka tumpangi, akhirnya mereka mengobrol tanpa suara dengan mimik muka mereka. Yang berkesimpulan bahwa keduanya sedang ada masalah,

~~~

🚐

"Bang kita ada bahan makanan yang belum kita beli lho" ucap bang Gyu mengingatkan bang Cheol yang sedang menyetir,

"Oh iya, kok Abang bisa lupa ya" bang Cheol menepuk jidatnya pelan.

"Kan Abang udah tua" ledek kak sol yang sedang membaca buku itu, Abang tersenyum malas menanggapi itu.

"Yaudah gyu tolong bilangin ke yang lain ada yang bisa pergi ke supermarket nggak, kita bagi tugas aja" titah bang Cheol, bang Gyu segera membuka ponselnya.

"Siap Abang" ucapnya

~~~

🚗

📱

Winata's Family

Bang Gyu
"Mas, bang atau yang lain ada yang bisa dimintai tolong kah?"
"Ada bahan makanan yang kurang, bisa mampir dulu ke supermarket di depan?"

The warmth | Lee Chan Dino Seventeen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang