Firasat Buruk

815 108 5
                                    


📱

Winata's Family

You
"Jawab, atau gue marah banget"
"Siapa yang ada di rumah sakit sekarang?"

Gyu
"Ada apa bang?"

Hao
"Kak nu pasti di rumah sakit bang"

Uji
"Uji lagi di jalan pulang bang"

You
"Selain nu, siapa?"
"@.ochi @.dekkwan , @.deksol , @.dekchan"
"Kalian dimana?"

Kak Kwan
"Kwan sama sol masih di sekolah bang"
"Nunggu bang Kyeom jemput"
"Chan tadi izin setelah makan siang, karena ada jadwal ketemu prof na"

Bang Kyeom
"Bukannya jadwal adek terapi di weekend ya?"

Kak sol
"Nggak tau bang, tadi Chan nggak cerita"

"Aaahkk!!!" Teriak Abang setelah mendapatkan jawaban yang tidak diinginkan dari adik-adik. Ia tau ada yang tidak beres, firasatnya pun buruk sejak pagi.

~~~~~

🎥 flashback 🎥

🏬

"Oke, terimakasih prof... Mas, Kwan sama Chan ke mobil duluan yaa.. ayo Chan" kak Kwan menarik Chan keluar dari ruangan itu. Prof na dan mas shua yang tertinggal di ruangan itu tertawa melihat kejadian itu.

"Mas shua, bisa saya bicara sebentar" mas shua yang mendengar itu lalu mengangguk pelan, ia harus siap dengan apa yang akan dia dengar.

"Bagaimana dok?" Tanya nya terburu-buru,

"Saya pikir, sepertinya Chan ada masalah akhir-akhir ini" ucap prof na,

"Oh.. iya prof, belakangnya ini ada kesalahpahaman sama Abang dan mas Han.. apakah sangat menggangu prof?"

"Kalau boleh tau, tentang masalah apa?"
Akhirnya mas shua mau tidak mau menceritakan apa yang terjadi dengan bang jae, dan pelakunya yang masih dalam pencarian itu.

"Kalau bisa tolong jaga Chan dari pikiran-pikiran beratnya. Dia memang anak yang mudah menyalahkan dirinya sendiri. Sebaik mungkin kita jangan membuatnya semakin tertekan" ucap prof na,

"Baik prof, kami akan usahakan itu"

"Dan satu lagi.. ada orang yang muncul dari masa lalu Chan, dan saya rasa orang itu bukan orang yang cukup baik. Hingga bisa membuat Chan semakin stress. Saya harap semua Abang Chan bisa menjaganya dengan baik" tutup prof na, mas shua sebenarnya masih bingung dengan orang yang dimaksud, tapi ia tak sempat bertanya lebih banyak. Mengingat keduanya adiknya sudah menunggunya

lalu setelah itu mas shua berpamitan kepada prof na, dan menyusul Kwan dan Chan yang sudah menunggu di mobil.

🎥 flashback off 🎥

~~~~~

🏥

Chan membuka matanya perlahan, masih ada rasa sedikit nyeri di kepalanya.

"Ahk.." lirihnya sambil mengerutkan keningnya,

"Adek.. bang Ochi di sini dek.. adek mau apa?" Tanya bang Ochi sedikit panik. Chan mengangguk pelan.

"Kenapa Chan ada di sini?"

"Tadi adek pingsan" jawab mas Han,

"Mas.." panggil Chan, membuat mas Han dan mas shua menatapnya bersamaan.

The warmth | Lee Chan Dino Seventeen Where stories live. Discover now