Disappear

7 0 0
                                    


"Bagaimana bisa menghilang?" Bu Retno terlihat begitu panik ketika mendapat kabar bahwa anak didiknya sudah tidak berada di ruangannya. Dia kemudian segera membuka pintu di hadapannya untuk memastikan dengan mata kepalanya sendiri, dan ternyata benar yang dikatakan salah seorang muridnya bahwa di dalam UKS tersebut sudah tidak ada siapa-siapa lagi.

"Kami juga nggak tahu, Bu. Tere tiba-tiba sudah nggak ada waktu kami kembali. Padahal, tadi sebelum kami tinggal dia masih dalam keadaan pingsan." Nurma, anak kelas XII IPA 1 menuturkan dengan raut yang juga kebingungan sekaligus panik.

"Lagian kenapa kalian tinggalin dia gitu aja? Bukannya tadi sudah ibu bilang agar kalian berdua jagain Tere sebelum ibu Nimas dan Bu Pipin datang," omelnya sedikit kesal meskipun kekhawatiran turut mendominasi.

"T-tapi tadi, kata anak-anak ibu Retno manggil kami karena ada perlu," sahut Deli menimpali dengan kikuk karena takut semakin dimarahi.

Terlihat, Bu Retno menghembuskan napas gusar. "Ibu nggak pernah manggil kalian," ujarnya menggeleng pelan. "Sekarang, kalian kabari pak Dimas sama pak Harto, suruh mereka mencari Tere sampai ketemu sebelum terjadi apa-apa," titahnya kemudian.

Nurma dan Deli mengangguk patuh dan langsung bergegas melakukan perintah Bu Retno untuk menyebarkan informasi terkait hilangnya Tere kesemua penghuni sekolah. Tak lupa, mereka pastinya akan ikut berpencar untuk mencari keberadaan salah satu teman sekolah mereka tersebut sebelum aksi percobaan bunuh diri kembali dilakukannya. Mereka benar-benar dibuat kalang kabut saking panik. Bak diburu waktu, mereka harus bergerak cepat atau kemungkinan buruknya menjadi kenyataan untuk kali ini.

Nurma menuju arah lapangan yang di mana masih terdapat segerombolan orang-orang berkerumun. Teriakannya langsung menghadirkan reaksi semua orang, tak terkecuali beberapa guru yang tengah berjaga-jaga di sana. Sementara itu, Deli berlari ke arah kantor kepala sekolah yang di mana ada Cheryl, Megan, ibu kepala sekolah, ibu Nimas, beserta ibu Pipin. Seketika itu, suasana sekolah semakin kacau.

Tak jauh dari sana, Jayden yang baru saja akan pergi menengok kondisi sahabatnya berhasil dibuat terheran-heran setelah mendengar semuanya. Bersamaan dengan itu, sekelebat firasat buruk langsung menerjang ketenangannya. Tak berpikir banyak lagi, dia pun langsung memutar arah untuk mencari keberadaan gadis itu sampai ketemu. Bagaimanapun caranya pokoknya dia harus bisa menemukan Tere.

Jayden memacu kakinya, dia berupaya agar bisa berlari secepat mungkin meskipun dengan satu tangan yang terus memegangi bahu kanannya yang masih berdenyut-denyut nyeri. Sepanjang langkahnya, dia menyaksikan bagaimana seluruh siswa sekolah mereka yang chaos sudah lebih dulu berpencar ke setiap penjuru sekolah. Keadaan sangat riuh ditambah suara mereka yang memanggil-manggil nama Tere juga semakin menambah kepanikan.

Alih-alih mengelilingi sudut sekolah, Jayden malah berlari menuju gerbang utama. Entah kenapa dia merasa kalau ada sesuatu yang sempat dia sadari sedari tadi, yakni menilai dari ucapan Queen ketika di atas. Tak hanya itu, dia juga langsung teringat obrolannya dengan Tere beberapa hari yang lalu. Queen menyebut seseorang menipunya karena itulah dia ingin mengakhiri hidup Tere. Sedangkan Tere selalu mengungkit tentang orang yang mengendalikan Queen dan memanfaatkan energinya. Jayden semakin yakin kalau ini pasti ulah orang yang sama. Jika memang benar begitu, maka pelaku mengarah kepada satu orang yang berpotensi akan berbuat jahat seperti itu, dan Jayden harus segera menemukannya.

"Sepertinya ucapan mbak Fraya benar. Tere adalah alat Tante Vira untuk balas dendam," batinnya karena jika dipikir-pikir semua ini cukup masuk akal.

Cheryl adalah anak pengusaha di bidang yang sama dengan ayahnya Jayden, a.k.a suami Tante Vira. Dia yakin jika Tante Vira mungkin melakukan ini untuk menjatuhkan lawan bisnisnya. Kalau begitu, sekarang dia harus menemukan Tante Vira dan tak tahu mengapa dia juga percaya kalau Tere juga pasti berada bersamanya. Entah apa yang akan dia lakukan pada gadis itu setelah semua ini. Jayden harus segera menghentikan nenek sihir itu membuat ulah.

Nada sumbang (End)Where stories live. Discover now