What do you want?

184 48 2
                                    

Kamu sadar bahwa kehilangan seseorang yang sangat dicintai memang sangat tidak enak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kamu sadar bahwa kehilangan seseorang yang sangat dicintai memang sangat tidak enak. Perasaan yang begitu campur aduk bisa membuat kita depresi, susah makan, bahkan sulit untuk tidur. Namun, ternyata bukan hanya itu. Patah hati juga mempengaruhi keadaan fisik juga mengancam nyawa. Kamu pun pernah merasakannya, tetapi kamu nggak segila itu sampai harus merelakan nyawa kamu karena hanya patah hati.

Sejujurnya kamu masih nggak habis pikir dengan apa yang baru saja kamu dengar. Kim Doyoung yang merupakan mantan kamu satu-satunya itu mengalami kecelakaan karena kamu.

Merasa bersalah?

Sedikit.

Bohong kalau kamu nggak merasa bersalah sama sekali. Kamu juga manusia yang memiliki rasa belas kasihan tetapi, perasaan kesal yang kamu rasakan jauh lebih mendominasi. Mengapa bisa seorang Kim Doyoung tidak fokus di saat menyetir hanya karena memikirkan kamu?

"Laki-laki bodoh," geram kamu pelan. Kamu nggak berhenti menatap dia yang sedang tertidur karena suntikan obat penenang yang baru diberikan oleh dokter.

Jaehyun yang sejak tadi setia menemani kamu pun meminta kamu untuk duduk di sofa yang terletak di dekat pintu. Dia tahu kalau kamu masih syok dengan kejadian yang kamu alami beberapa menit yang lalu. Mantan kamu yang berteriak histeris dan memaksa kamu untuk tetap berada di sisinya, terlebih pria itu nggak peduli dengan kondisi tubuhnya yang cukup memprihatinkan.

Melihat Kepalanya yang diperban dengan kaki yang di-gips ngebuat kamu kembali meringis. "Mau segila apa lagi kamu, Mas?" batin kamu berucap.

Kamu benar-benar nggak habis pikir. Apa yang ada di pikiran laki-laki itu? Kalau saja dia sadar, mungkin kamu nggak akan segan-segan buat mengajukan pertanyaan dengan suara lantang. "What do you want? Apalagi yang kamu mau dari aku setelah kamu sendiri yang membuang aku?"

Kepalamu mendadak pening. Nggak tahu lagi, kenapa juga hidup kamu harus berputar terus ke dia. Kamu yang udah move on dan memilih buat melanjutkan hidup tapi ada aja penghalang yang menarik kamu kembali ke masa lalu kamu. Rasa-rasanya nggak semudah itu buat kamu lepas dari bayang-bayang Doyoung.

Bisakah kamu bertindak nggak peduli? Tentunya bisa, tapi sayangnya hati kecil kamu nggak bisa melakukan itu. Jujur, ada hal yang kamu takuti. Kamu takut kalau setelah ini mantan kamu bisa berbuat nekat. Bukan hanya menyakiti diri sendiri tapi bisa juga dia menyakiti kamu. Melihat tatapan Doyoung tadi ngebuat kamu kembali merasakan takut. Tatapan yang ditunjukkan Doyoung yang nggak pernah kamu lihat sebelumnya. Kamu takut kalau pada akhirnya dia terobsesi sama kamu.

Di tengah keheningan yang melanda karena pikiran masing-masing. Jaehyun membiarkan kamu untuk memenangkan diri. Genggaman tangannya di jari kamu nggak pernah dia lepas, justru semakin menguat seolah dia sedang memberikan ketenangan dengan perlakuannya itu.

Kamu melirik tunangan kamu yang hanya menatap lurus ke arah depan. Bukan hanya kamu yang lagi bergulat dengan pikiran sendiri. Dia pun juga demikian. Jaehyun masih mencerna apa yang menimpa kamu tadi dan dia juga semakin yakin, setelah ini, rasanya bakalan sulit buat dia mempertahankan kamu untuk selalu berada di sisinya, mengingat cinta yang begitu besar dari mantan kamu sudah berubah menjadi sebuah obsesi.

MARRIAGE LIFE WITH J (Jung Jaehyun - Husband Series)Where stories live. Discover now