Mas Jef

247 53 7
                                    

Cowok yang lagi berjalan di samping kamu ini nggak melepaskan genggaman tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cowok yang lagi berjalan di samping kamu ini nggak melepaskan genggaman tangannya. Kamu masih nggak menyangka kalau tiba-tiba dia sudah ada di Jakarta sesuai dengan ucapan dia semalam.

Ketika kamu meminta alasan kenapa dia bisa sampai di Jakarta balasannya ngebuat kamu merasa bersalah. Kamu sempat takut kalau dia bakal dimarahi sang papa. "Aku khawatir sama kamu. Makanya aku ijin sama Papa buat balik ke Jakarta sebentar."

"Kenapa harus pulang sih? Padahal kerjaan kamu belum kelar kan? Nayut sempat ngomel-ngomel ke aku."

"Nanti aku omelin balik si Nayut," jawabnya dengan wajah datar. Jaehyun mengajak kamu ke taman yang nggak jauh dari rumah kamu dengan berjalan kaki.

Terkadang kamu juga sering mengajak Cilla bermain di taman itu saat hari menjelang sore, tapi kali ini rasanya sungguh berbeda karena pacar kamu yang mengajak kamu ke tempat itu di malam hari setelah kalian selesai makan malam bersama keluarga kamu.

Kedatangan Jaehyun ke Jakarta bukan hanya sekedar untuk melihat keadaan kamu, tapi sebetulnya dia yang ingin bertemu dengan Papa kamu dan kamu baru tahu ternyata kakak kamu adalah dalang dibalik semua ini.

"Pantes aku sempet bingung Mama masak banyak hari ini, terus juga tiba-tiba Mama minta semua anak dan menantunya kumpul buat makan malam di rumah, padahal lagi nggak ada perayaan apapun."

"Memangnya Papa kamu nggak bilang?" tanya Jaehyun sembari melihat wajahmu sekilas. Kamu mengalungkan tangan kananmu di lengan kekarnya itu.

"Aku sempat bingung. Papa bilang kalau hari ini lembur tapi ternyata justru pulang lebih awal. Katanya mau ada tamu yang datang ke rumah."

Jaehyun tertawa kecil, dia mengusap surai kamu pelan. "Kamu nggak ada firasat kalau sebenarnya tamu yang mau berkunjung ke rumah kamu itu aku?"

"Nggak ada sama sekali, yang."

Kamu nggak akan malu-malu lagi mengungkapkan isi hati kamu ke dia, bahkan kamu nggak malu memanggil dirinya dengan sebutan sayang. Jaehyun pun terlihat puas ketika kamu memanggil dirinya dengan sebutan itu.

"Jadi?"

"Jadi apa?"

Langkahmu terhenti ngebuat Jaehyun melakukan hal yang sama. Di pinggir jalan di temani lampu seadanya dan terang rembulan Jaehyun menatap kamu untuk menunggu jawaban. "Jadi apa, sayang?"

"Kamu ngobrol apa aja sama Papa tadi?"

Sungguh kamu begitu penasaran. Apakah Jaehyun sudah mengantongi restu dari papa kamu? Karena jujur kamu nggak bisa menafsirkan ekspresi wajah papa kamu. Entah beliau menyukai Jaehyun atau pun tidak. Raut wajah papa kamu begitu datar setiap kali beliau bertemu dengan teman laki-laki kamu. Hal itu dianggap wajar setelah kamu tersakiti hatinya karena ulah mantan kamu. Papa kamu jauh lebih over daripada biasanya.

"Rahasia," celetuk Jaehyun. Ia membenarkan helaian rambut kamu yang menutupi wajah karena tertiup oleh angin. Awalnya kamu mau melakukan aksi protes tapi kamu urungkan niat itu setelah Jaehyun membuka jaketnya lalu memakaikannya di tubuh kamu.

MARRIAGE LIFE WITH J (Jung Jaehyun - Husband Series)Where stories live. Discover now