The Second

451 104 6
                                    

Pertemuan ke dua kamu dengan Jaehyun masih terkesan biasa saja tapi mampu membuat Jaehyun begitu penasaran dengan kamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pertemuan ke dua kamu dengan Jaehyun masih terkesan biasa saja tapi mampu membuat Jaehyun begitu penasaran dengan kamu.

Lagi-lagi kamu mengusap dan membasuh wajah berkali-kali hanya sekedar untuk menghilangkan rasa kantuk yang melanda. Dua hari ini kamu nggak bisa tidur dengan nyenyak. Siapa lagi yang mengganggu aktivitasmu selama ini kalau bukan Kim Doyoung?

Qian Kun, pria yang tahu bagaimana kisah cinta kalian pun hanya bisa menatapmu dengan penuh iba. Di satu sisi dia merasa nggak enak hati sama kamu karena dia yang mengenalkan kamu pada Doyoung yang dimana Doyoung merupakan teman mainnya sedangkan kamu merupakan rekan kerjanya.

Pertemuanmu dengan Doyoung berawal dari Qian Kun yang mengajak Doyoung menonton konser jazz bersama-sama. Dari situ hubungan kalian semakin dekat.

Perasaan itu datang dengan sendirinya. Kamu merasa nyaman dan nyambung ketika mengobrol dengan Doyoung. Sama halnya dengan yang dirasakan Doyoung padamu.

Tiga bulan masa penjajakan, akhirnya kalian memutuskan untuk menjalin kasih. Sayangnya hubungan itu kandas hanya karena restu orang tua. Mungkin, orang tua dari Doyoung menginginkan cucu dalam waktu dekat sedangkan kamu masih belum siap untuk sampai ke tahap itu.

"Makan yuk?" ajak Qian Kun menghampiri meja kamu.

Kamu mendongak menatap si tampan yang hari ini mengenakan kacamata dan kemeja berwarna putih. Bisa aja kan kamu terpesona akan ketampanannya itu. Tetapi sayang, sekali lagi, hanya Doyoung yang mampu membuatmu terpesona. "Duluan deh Mas, aku masih ngerjain ini—"

"Makan dulu, kalau kamu sakit yang rugi kamu sendiri. Kantor nggak akan rugi," sela Qian Kun dengan nada tegas.

Kamu menghela napas pelan lalu menyimpan file yang baru saja kamu kerjakan dan meraih dompet yang kamu simpan di dalam laci.

Langkah kecilmu membuat Qian Kun berhenti. Dengan gemas dirinya menarik pergelangan tanganmu agar berjalan beriringan. "Masih banyak cowok di luaran sana. Saya nggak bisa menyalahkan atau membenarkan apa yang dilakuin Doyoung ke kamu. Tapi yang jelas, kamu mesti sadar. Kalau sebenarnya kalian nggak ditakdirin bersama."

Kamu menoleh menatap wajahnya, terselip rasa bersalah yang ditunjukkan pria itu. Senyum tipismu terbit. "Mas tahu sendiri kan bagaimana aku berusaha buat diterima sama Om Delon?"

Tangan kekar Qian Kun meraih kursi, mempersilahkan kamu untuk duduk kemudian dia menyusul mendudukkan dirinya tepat di hadapan kamu. Sejak dulu kamu memang menganggap dia sebagai seorang kakak begitu juga dengan dia yang menganggap kamu sebagai adiknya.

"Justru karena itu, dibanding kamu lebih sakit hati lagi. Memang udah kayak gini takdirnya. Dari pada kamu semakin kepikiran, mending kamu ikut saya malam ini."

"Ikut ke mana?" tanya kamu sembari melihat daftar menu.

"Kahitna konser di Lido , kebetulan saya dapet tiket lebih."

MARRIAGE LIFE WITH J (Jung Jaehyun - Husband Series)Where stories live. Discover now