Kangen

248 84 0
                                    

"Kenapa kalau hari Senin tuh bawaannya malas ya, Mas?" Kamu menoleh ke arah samping dimana meja Qian Kun berada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa kalau hari Senin tuh bawaannya malas ya, Mas?" Kamu menoleh ke arah samping dimana meja Qian Kun berada. Rekan kerja yang lagi kamu ajak ngobrol itu cuma menatap kamu sekilas, berbicara hanya seperlunya karena dia lagi sibuk.

"Bawaan doang itu mah."

"Serius deh, males banget rasanya. Kalau bukan karena kewajiban sebagai seorang pekerja, nggak bakalan masuk mungkin aku. Mending main sama Jaeno."

Suara ketikan keyboard sudah nggak terdengar di telingamu. Qian Kun mendorong kursinya mendekatimu sambil menatapmu dengan mata bulatnya. Sepenasaran itu dia. "Jaeno? Pacar Baru? Udah move on kamu?"

Dibuat tertawa lah kamu mendengar ucapannya. Bisa-bisanya dia berpikir bahwa kitten adalah kekasih baru kamu. Yang benar aja.

"Jaeno itu anak aku."

"Gila, nikah aja belum udah punya anak aja. Ngadopsi dari mana?"

"Ketemu di pinggir jalan."

"Ini lebih gila lagi," Qian Kun kembali menarik diri. Melanjutkan aktivitas yang tertunda.

Membahas perihal Jaeno kamu jadi kangen sama makhluk kecil itu. Tapi kamu bingung mau ngehubungin ke siapa sedang Jaehyun lagi ada di Bandung. Jaehyun bilang kalau dia nitipin Jaeno ke tetangganya yang juga suka memelihara kucing. Sayangnya pria yang juga menganggap Jaeno sebagai anaknya itu pun nggak ngasih kontak-nya sama sekali ke kamu.

"Jaeno lagi apa ya?" celetukmu pelan.

Kamu melirik jam dinding yang tertempel di atas pintu masuk. "Kan bener aku bilang. Kalau hari Senin itu berasa lama banget. Masa dari tadi jam tiga sore mulu? Perasaan udah ada empat jam lebih aku duduk di sini setelah makan siang."

Yang namanya manusia. Wajar kan ya mengeluh?

Memulai aktivitas kembali di hari Senin kadang ngebuat orang malas, salah satunya dengan tanggung jawabnya sebagai pekerja di perusahaan sama kayak yang kamu rasain saat ini. Nggak salah sih karena memang ada perubahan ritme waktu selama kamu menghabiskan weekend dan kembali melanjutkan kegiatan di weekdays dengan memulainya di hari Senin.

Hari Senin mulai tidak disukai dikarenakan hari Senin adalah hari pertama untuk memulai rutinitas bekerja dimana ini dibawa oleh oknum-oknum kapitalis sebagai awal masuknya kerja. Hari Senin juga dapat di-interpretasikan sebagai adaptasi ketika orang selesai melakukan kegiatan yang menurutnya menyenangkan beralih kepada rutinitas yang hakikatnya menjenuhkan bagi sifat alami manusia.

"Beneran kamu ngadopsi anak?"

"Hehehe, apaan sih Mas, cuma kitten yang aku temuin di pinggir jalan. Kasian soalnya nggak diurus. Terus aku sama Jaehyun sepakat buat adopsi bareng-bareng."

"Kayaknya saya ketinggalan banyak info."

"Info apa?" tanya kamu bingung.

Qian Kun nggak berniat buat melanjutkan pembicaraan hingga kamu merasa gemas sendiri karena sejak tadi kamu menunggu jawaban dari pria tampan itu.

MARRIAGE LIFE WITH J (Jung Jaehyun - Husband Series)Where stories live. Discover now