Deep Talk

216 55 3
                                    

Jaehyun, pria itu mencebikkan bibirnya sejak tadi bahkan semenjak atasan kamu dan anaknya meminta ijin untuk berpamitan pulang beberapa menit yang lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaehyun, pria itu mencebikkan bibirnya sejak tadi bahkan semenjak atasan kamu dan anaknya meminta ijin untuk berpamitan pulang beberapa menit yang lalu.

"Pokoknya aku nggak mau tahu, kita lamaran besok."

"Hah? Kok tiba-tiba banget? Persiapan aja belum, nggak usah mengada deh Mas. Aku tahu kamu cemburu karena kalah saing kan sama atasan aku? Jujur, aku aja nggak tahu kenapa dia bisa kepikiran buat ngelamar aku secara dadakan gini."

Kamu melihat tampangnya yang begitu menggemaskan menurut kamu. So funny, dia semakin lucu di mata kamu ketika dia sedang mode merajuk menggemaskan.

"Nggak mungkin kalau tiba-tiba. Memang sejak awal dia punya perasaan dan kepikiran buat melamar kamu. Tapi baru bisa kesampaian sekarang."

"Tapi kan, aku udah nolak secara baik-baik Mas. Aku tetap pilih kamu karena memang dari awal kita punya rencana buat menikah dalam waktu dekat kan? Terus, kenapa kamu jadi uring-uringan gini?"

"Ya aku kaget aja bisa dia duluan yang melamar kamu."

"Cuma ucapan, belum resmi," terang kamu mengingatkan dia supaya dia menyudahi acara merajuknya ini.

"Ah, aku kesel. Bisa-bisanya dia berniat ngelamar cewek yang udah punya pacar. Emang nggak ngotak atasan kamu itu."

Kamu kembali dibuat terbengong-bengong dengan sikap Jaehyun. Mungkin, cowok diluaran sana juga merasakan hal yang sama. Merasa was-was kalau tiba-tiba kekasihnya dilamar orang lain.

"Makanya gerak cepet."

"Ya ini makanya aku ngasih saran buat lamaran besok kan?"

"Ya enggak harus besok juga lah, sayangku. Kamu kira persiapan itu bisa dilakuin cuma satu jam? Belum aku harus pikirin menu apa buat nanti, belum juga kita cari backdrop lamaran. Aku aja belum kepikiran mau pakai MUA yang mana."

"Langsung nikah aja apa ya di KUA?"

"Astaga, ngebet banget sih kamu."

"Aku takut kamu diambil orang," sahut Jaehyun. Kamu tersenyum menatap dia yang begitu khawatir. Takut banget kayaknya kalau kamu berpaling ke cowok lain. Sebegitu cintanya Jaehyun sama kamu.

"Nggak, aku cintanya sama kamu. Mau ada cowok yang lagi berusaha bikin aku berpaling dari kamu pun. Aku cuma mau kamu kok. Jadi nggak usah pusing-pusing lagi ya? Aku makin pusing liat kamu mondar-mandir gini."

Kalian memang memilih untuk berbicara di taman belakang. Taman yang biasa kamu rawat ketika kamu sedang nggak ada kegiatan. Kamu memang suka sama tanaman terlebih bunga mawar. Makanya nggak aneh kalau di rumah kamu banyak banget bunga mawar warna warni.

Seperti ini tampilannya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MARRIAGE LIFE WITH J (Jung Jaehyun - Husband Series)Where stories live. Discover now