𝗛idup kamu terasa lebih ringan setelah kamu memilih terbuka dengan pacar kamu. Nggak ada masalah yang nggak bisa terselesaikan karena masalah timbul sepaket dengan cara penyelesaiannya.
Kamu mendadak bingung ketika Jaehyun nggak bisa dihubungi sama sekali padahal kalian sudah membuat janji meluangkan waktu untuk mengajak Taya dan adik kamu jalan-jalan.
"Loh, masih disini? Katanya ijin setengah hari?" tanya Qian Kun. Sejak pagi kamu sudah mewanti-wanti pria itu sekedar mengingatkan bahwa hari ini kamu hanya bekerja setengah hari.
"Masih nunggu jemputan," jawab kamu menoleh. "Jaehyun lagi susah dihubungi juga," lanjut kamu sambil mengadu.
"Udah coba hubungi asistennya?" tanya Qian Kun.
"Oh, iya. Kok bisa nggak kepikiran."
Tepukan pelan mendarat di kening kamu. "Dasar pelupa." Kamu nggak berniat membalas sindiran pria yang udah kamu anggap sebagai kakak sendiri dan memilih untuk berjalan keluar ruangan.
Pada nada kelima, orang yang sedang kamu hubungi itu baru mengindahkan panggilan. Dirinya belum sempat menyapa, tapi kamu lebih dulu menodong pertanyaan. "Jaehyun mana?"
"Minimal salam dulu."
"Nayut, cowok gue mana? Kenapa susah banget dihubungin?"
"Lagi briefing dadakan."
"Minimal tuh ngabarin biar gue nggak perlu nunggu dia gini."
"Ngomelnya jangan ke gua lah."
"Masih lama?"
"Mana gua tahu. Nanti gua kabarin. Memang mau kemana sih?"
"Memangnya dia nggak bilang ke lo?"
"Lupa mungkin, maklum, padat banget jadwal dia hari ini."
"Oh, yaudah. Tolong kasih info ke dia ya buat hubungin gue nanti atau minta dia buat susulin ke resto biasa kalau memang dia ada waktu luang hari ini. Gue juga nggak mungkin batalin janji ke mereka."
"Siap, ndoro."
Setelah mendapat info dari Yuta, kamu segera mematikan sambungan ngebuat si penerima panggilan di sebrang sana kesal bukan main karena kamu yang belum mengucapkan terima kasih.
Kamu terkikik geli. "Emang ngeselin stickernya. Tapi kalau Jef yang ngirim kenapa lucu?"Apakah nantinya kamu bakalan jadi calon budak cinta pria bernama Jung Jaehyun? Rasanya nggak mungkin karena sejauh ini Jaehyun melihat sikap kamu yang cukup cuek berbanding terbalik dengan dirinya yang selalu memberikan hal terbaik buat kamu.
Kamu hendak bersiap menuju ruangan tapi langkahmu terhenti karena suara dering panggilan masuk dari seseorang yang kamu tunggu kehadirannya sejak tadi.
JE LEEST
MARRIAGE LIFE WITH J (Jung Jaehyun - Husband Series)
FanfictieBagaimana jadinya jika Jung Jaehyun adalah pelabuhan terakhirmu? Akan ada banyak kisah tentangmu dan tentangnya, dimulai dari pertemuan kalian, saling jatuh cinta, memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih, lalu memutuskan untuk membina rumah tangg...