Bagaimana jadinya jika Jung Jaehyun adalah pelabuhan terakhirmu? Akan ada banyak kisah tentangmu dan tentangnya, dimulai dari pertemuan kalian, saling jatuh cinta, memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih, lalu memutuskan untuk membina rumah tangg...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ketika dihadapkan pada situasi mengakhiri masa lajang. Seringkali kita menghadapi bisikan-bisikan yang tidak jelas. Terutama saat menjelang pertunangan dan pernikahan. Ada saja kekhawatiran yang muncul dengan sendirinya.
Banyaknya masalah yang dipikirkan ngebuat ketakutan kamu semakin menjadi. Kesalahan sedikit saja bisa dianggap besar padahal hanya karena salah ucap atau keluar kata-kata yang kurang berkenan di hati.
Hal itu pun yang menjadi pemicu masalah serius yang akhirnya kalian perdebatkan. Contoh kecilnya adalah hadirnya sosok perempuan terbaru. Sosok perempuan bernama Alleta Rinjani, yang kamu ketahui sebagai teman dekat calon suami kamu.
Kamu sendiri nggak tahu, arti kata 'dekat' itu sendiri. Jaehyun hanya berkata bahwa Alleta itu temannya.
"Ale? Dia itu teman aku, sayang."
"Teman deket kamu?"
"Bisa dibilang begitu. Kita pernah satu projek bareng. Kenapa sama Ale? Kok kamu bisa tahu soal Ale?"
"Namanya Alleta Rinjani kan? Kamu manggilnya Ale?"
Dari nama panggilan itu pun kamu merasa kalau Jaehyun sebegitu dekatnya sama cewek itu. Terlihat sangat jelas, Jaehyun nggak mungkin memiliki nama panggilan untuk wanita itu kalau mereka nggak terlalu dekat. Iya kan?
"Ya memang kenapa sayang? Namanya kan Alleta, nggak aneh juga aku manggil dia dengan sebutan Ale sama kayak kamu manggil Yuta dengan sebutan Nayut. Apa bedanya?"
Dari situ timbul lah suatu masalah. Kamu merasa intonasi suara Jaehyun mulai meninggi padahal Jaehyun nggak merasa meninggikan suaranya sama sekali. Cowok kamu itu lagi capek. Dia baru aja balik dari Bandung dan menyempatkan diri buat bertandang ke rumah kamu, berharap bisa menghapus rasa lelahnya dengan cara menemui kamu meski hanya sebentar, tapi sayangnya, kamu justru memancing keributan hanya karena perkara nama panggilan.
"Kamu nggak suka ya kalau aku bahas teman kamu yang namanya Ale? Kenapa jadi bawa-bawa Nayut?"
"Aku nggak ada ngomong gitu loh sayang. Kamu kenapa? Coba sini cerita sama aku. Ada yang ganggu pikiran kamu ya? Kamu tahu Ale dari siapa? Dari Nayut atau dari Chika?"
"Nggak dari siapa-siapa."
"Terus kenapa kamu ngebahas soal Ale tiba-tiba?"
"Kamu nggak suka kan kalau kita bahas teman dekat kamu itu?"
"Kamu tuh kenapa? Kok tiba-tiba jadi marah? Aku nggak ada bilang nggak suka loh, sayang. Aku cuma tanya sama kamu, darimana kamu tahu soal Ale, itu aja."
"Nggak usah dibahas lagi. Aku udah dapat jawabannya kalau dia itu teman de-kat kamu."
Tentu jawaban kamu semakin bikin kepala Jaehyun pusing pada saat itu. Dia tahu kalau kamu lagi dalam mode cemburu. Padahal menurut Jaehyun, apa yang patut dicemburui dari seorang Alleta Rinjani sedangkan wanita itu kalah jauh dari kamu?
