98 || Rencana Eunbi.

Start from the beginning
                                    

Sejujurnya dia bisa memahami kemarahan Seungwoo, tetapi harusnya dilampiaskan ke target yang tepat, dan bukan Yena.

Pertanyaan Yohan barusan membuat Taeyong semakin bingung. "Iya Eunbi dirawat inap, tapi harusnya cuma sehari kok. Kalau besok keadaan mentalnya sudah stabil juga boleh pulang. Jadi lo di sini bukan karena Bang Seungwoo? Terus kenapa?"

Yohan juga kasihan sama Eunbi karena harus menjadi sasaran kemarahan penggemar Seungwoo. Namun, Yohan sendiri juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Menanggapi pertanyaan Taeyong sebelumnya, Yohan menjawab, "Gue di sini sama anggota keluarga gue yang lain karena Yena, dia masuk ke rumah sakit."

"Loh Yena kenapa?" tanya Taeyong.

Yohan tidak mungkin menjawab yang sejujurnya bahwa adiknya menjadi begini karena Seungwoo memarahinya habis-habisan tadi pagi. Menyalahkan Yena atas apa yang menimpa pada Eunbi. Bisa-bisa Taeyong ikut salah paham juga sama Yena.

"Nggak papa kok, Bang. Biasalah Yena, maag akutnya kambuh," balas Yohan seadanya, mencari alasan yang cukup masuk akal untuk digunakan.

"Ah, begitu. Yaudah deh, titip salam buat Yena cepat sembuh ya? Gue juga harus balik ke ruang rawat Eunbi sebelum komandan gue marah-marah."

Yohan terkikik mendengar Taeyong menyebut tunangannya, Jisoo sebagai komandan. Mereka memang pasangan yang unik dan lucu.

Dulu mereka juga cukup terkenal di kampus sebagai couple goals, karena sudah lama berpacaran dan tidak pernah putus sama sekali meski sering bertengkar hebat.

Setahu Yohan mereka berpacaran sejak SMA, kalau dihitung mungkin ya sudah sekitar 8 tahun.

Yohan bahkan tidak bisa membayangkan ada orang yang bisa berpacaran selama itu. Dia sendiri aja, kalau cintanya sudah diterima oleh Hyewon, setelah lulus mau langsung diajak nikah. Sayang cintanya terus saja bertepuk sebelah tangan dari jaman SMA sampai sekarang.



***



Keesokan harinya, matahari baru terbit saat Eunbi membuka kedua matanya. Dia tidur cukup nyenyak karena obat penenang yang diberikan oleh dokter semalam.

Ekspresi wajahnya berubah sendu ketika melihat Jisoo dan juga Taeyong tertidur di sofa ruang rawatnya. Eunbi terpaksa merepotkan mereka karena tidak ingin keluarganya tahu tentang masalah yang menimpanya saat ini, terlebih ibu dan kakak perempuannya. Keduanya pasti akan semakin membenci Seungwoo kalau tahu mengenai hal ini.

Katakan Eunbi naif, tetapi sampai detik ini, dia masih sangat berharap bahwa hubungannya dengan Seungwoo masih bisa berlanjut sampai ke jenjang pernikahan, tidak berakhir tragis begini.

"Bi, lo udah bangun?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Jisoo yang kini sedang sibuk mengucek matanya. Kemudian dia berdiri untuk mendekati ranjang Eunbi. "Gimana keadaan lo? Masih sakit nggak perutnya?" tanyanya.

Eunbi tersenyum kemudian menggeleng. "Gue udah nggak papa kok. Makasih ya, Chu, udah jagain gue semalaman di sini. Dan maaf gue jadi ngerepotin lo lagi."

"Hei, bicara apa sih? Kan gue ini saudara lo, jadi sudah sewajarnya kalau gue jagain lo," ucap Jisoo sembari mengelus sebelah bahu Eunbi.

"Kalau gitu gue panggil dokter ya, soalnya kemarin Dokter Taeyeon bilang kalau lo udah bangun, dia mau bicara sama lo." Jisoo lebih dulu keluar dari ruang rawat Eunbi sebelum saudaranya sempat memberikan reaksi.

Berbeda dengan ekspresi santai Jisoo ketika menyebut nama Dokter Taeyeon, Eunbi justru mengerutkan dahi bingung. "Dokter Taeyeon mau bicara sama gue? Tapi 'kan Dokter Taeyeon itu dokter obgyn. Apa mungkin kram perut yang gue rasakan akhir-akhir ini itu karena rahim gue bermasalah?" Eunbi menerka-nerka, memikirkan banyak spekulasi tentang keadaannya.

"Kalau benar, apa karena itu gue nggak hamil meskipun sudah melakukan hubungan badan sama Kak Seungwoo? Padahal jelas gue berhubungan sama Kak Seungwoo di masa subur, bahkan gue sengaja minum vitamin untuk program hamil sebelum tidur sama Kak Seungwoo," lanjut Eunbi bergumam sendiri, tanpa sadar bahwa ada seseorang yang perlahan mendekati dirinya.

"Jadi kamu sudah merencanakan kejadian malam itu dengan matang dari awal, Eunbi?"

Eunbi menolehkan kepala, terkejut saat melihat Seungwoo kini berdiri tepat di hadapannya.  


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
FAMILY SERIES || Keluarga LeeWhere stories live. Discover now