104. Reason.

1K 185 71
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komennya jangan lupa.

***
Pertandingan tadi sore tentu saja di menangkan oleh tim Hollow Badgers dengan 2-0.

Ketika di interview tadi, Taehyun berterima kasih banyak ke penonton yang masih setia mendukung mereka di stage, lalu berterima kasih ke suaminya juga karena menonton pertandingannya.

Sekarang dia sudah di backstage alias di ruangan timnya, Taehyun tiduran di sofa dengan meletakkan kakinya di sana.

Semuanya juga gak keberatan soalnya Taehyun wajar melakukannya karena sedang hamil, kalaupun gak hamil juga mereka sepertinya gak akan mempermasalahkan.

"Match malam ini tim Beyond Mayhem melawan tim Zero Capital ya?" tanya Jisung yang berhasil membuat Taehyun melirik ke cowok tersebut.

Jisung memiringkan kepalanya mempertanyakan tatapan Taehyun ke dirinya saat ini.

"Kenapa?"

"Siapa tadi lawan tim Beyond Mayhem?"

"Zero Capital, kamu gak lupa kan sama tim itu? Gold lanernya sampai kamu buat gak main di setiap pertandingan kita, seperti ada dendam tersendiri kamu sama Heesoo," jelas Jisung yang membuat Taehyun memutarkan kedua bola matanya.

"Siapa juga yang dendam?" tanya Taehyun yang seperti pura-pura tidak tau apapun.

Padahal di banding dendam, dia itu cemburu, cemburu tanpa alasan gak jelas, padahal sudah jelas Beomgyu sudah menjadi miliknya.

"Aku dengar kabar dia menangis di backstage gara-gara di lock Taehyun."

Taehyun mendecih, dia memilih untuk memejamkan matanya.

Sebelum itu dia menerima beberapa bantal yang diberikan oleh Kangmin.

"Biar tidurnya agak enakan, kan kasihan kalau kamu jadi pegal-pegal karena tiduran di sofa," ucap Jeongin yang melihat Taehyun sedang membenarkan posisi bantal yang baru saja diberikan kepadanya.

Taehyun berkata terima kasih sebelum dia kembali berbaring di sana.

"Bangunkan aku saat draft pick mulai."

Soalnya Taehyun kehabisan tiket untuk menonton langsung di depan stage, jadi dia menonton lewat ruangannya saja.

Lagipula dia sudah berkata ke suaminya, suaminya itu gak mempermasalahkan sama sekali dan malah menyuruhnya kalau mau langsung pulang ke gaming house juga gak masalah.

Namun tampaknya orang-orang di tim ini belum berniat untuk pulang.

"Pas draft pick?"

"Iya," balas Taehyun lalu mulai memejamkan matanya untuk bersiap tidur.

Dia mengusap perutnya sebentar saat merasakan tendangan kecil dari janinnya.

Karena tau situasi maka semua anggota tim Hollow Badgers mengobrol dengan suara biasa aja gak teriak-teriak seperti di gh.

Taehyun baru saja mau masuk ke dunia mimpi, namun tiba-tiba ada yang terlintas langsung di kepalanya.

Sebelum bertanding kan kedua tim bakalan di satukan ke sebuah ruangan untuk menuju ke stage, lalu saat di stage juga bakalan high five ke tim lawan, Taehyun reflek langsung membuka kembali matanya membuat semuanya kebingungan.

Katanya mau tidur, kenapa malah terjaga lagi.

"Ralat, tolong bangunkan aku sebelum mereka naik ke stage!"

"Baiklah," balas Jake agak bingung namun dia malas mempertanyakan hal tersebut saat melihat Taehyun yang kembali memejamkan matanya.

Lagipula Taehyun ada masalah apa coba dengan tim Zero Capital apalagi seperti personal gitu dengan gold laner tim tersebut, siapa lagi kalau bukan Heesoo.

Firehearted -beomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang