118. Miss.

963 170 24
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komennya mana ya? Kok tambah lama, tambah sepi aja:)

***
Karena Taehyun sudah merasa baik-baik saja, makanya dia bawa mobil sendiri dari arena ke rumahnya.

Sekarang dia pulang ke rumah karena mau menjemput anaknya itu, target mereka itu menang turnamen, jadi mereka harus fokus scrim dan harus bonding time juga sama para anggota lainnya.

Maka dari itu selama timnya masih bisa berjuang di play off, Taehyun akan tinggal di gaming house timnya.

Dia juga sudah membahas hal tersebut ke suaminya, suaminya itu cuma bisa mengiyakan saja soalnya mau bagaimana lagi?

Sehabis turnamen selesai juga, gak bakalan ada turnamen yang lain, makanya dia mengizinkan Taehyun untuk tinggal beberapa hari di gh timnya itu.

Begitu juga dengan Beomgyu, dirinya juga akan pergi ke gh timnya juga untuk membahas strategi memenangkan turnamen ini.

Taehyun memarkirkan mobilnya ke garasi, karena dia akan di antarkan oleh suaminya ke gaming house timnya.

Dia melirik kearah mobil yang ada di depan halaman rumahnya, mobil teman-teman suaminya, lebih jelasnya mobil Chenle.

Soalnya Taehyun kan pernah melihat mobil Chenle saat mereka pergi ke festival musik di pantai saat beberapa bulan yang lalu.

Dia membuka pintu rumahnya tersebut lalu berjalan menuju ke ruang tamu yang dimana ada para anggota tim Beyond Mayhem yang sedang mengelilingi Jiwon, anaknya bagaikan apaan aja sampai di kelilingi begitu.

"Mamanya Jiwon sudah pulang."

Taehyun ketika mendengar perkataan Keeho cuma tersenyum kecil.

"Hai semua," sapa Taehyun lalu menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh suaminya itu.

Beomgyu sampai kaget sendiri untuk saja dia membalas pelukan dari istrinya.

"Capek?"

Taehyun menganggukkan kepalanya sambil menyamankan mukanya di balik leher suaminya itu.

Dia gak peduli dengan siulan yang dibuat oleh Keeho ataupun teman-teman suaminya yang lain, karena dia beneran butuh energi, ya dengan cara memeluk suaminya sih, walaupun sebenarnya ini agak modus.

Tangan Beomgyu mengusap-usap lembut rambut istrinya yang masih berada di pelukannya, sedangkan teman-temannya kembali fokus dengan Jiwon, mereka itu sama senangnya seperti dia dan Taehyun ketika Jiwon lahir.

"Heh sampai kapan mau pelukan?"

"Kakak diam deh," balas Taehyun yang menoleh kearah Keeho dengan tatapan tajam karena ganggu banget, orang dia lagi mau manja sama suaminya itu.

Ya memang agak salah tempat dan waktu sih, tempatnya gak salah karena mereka ada di rumahnya sendiri, waktunya aja yang salah.

"Jadi yakin yang mengajak buat anak duluan itu pasti kamu."

Chenle menepuk jidatnya sendiri ketika mendengar perkataan Keeho barusan.

Berbeda dengan Taehyun yang mukanya langsung memerah ketika mendengar ucapan Keeho.

"Dasar mesum," pekik Taehyun yang mencak-mencak dari balik pelukan suaminya, rasanya ingin memukul Keeho.

Tapi tangan suaminya itu seperti menahan dirinya agar tidak melakukannya.

Tidak dengan Keeho yang tersenyum tanpa dosa setelah mengatakan hal dewasa semacam itu.

"Sayang gak boleh gitu."

Firehearted -beomtaeWhere stories live. Discover now