Firehearted -beomtae

21. Final.

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Taehyun saat ini excited sekaligus gugup, karena hari ini adalah grand final dari turnamen yang sudah hampir 3 bulan timnya ikuti.

Melawan tim Beyond Mayhem yang merupakan rival abadi dari timnya membuat semuanya jauh lebih excited.

Dia bisa melihat ada layar tv di hadapannya, para penonton yang merupakan penggemar dari timnya dan tim Beyond Mayhem tampak bersemangat di sana.

"Ya sebenarnya mau menang ataupun kalah kita bakalan tetap dapat tiket ke turnamen internasional sih, walaupun begitu jangan mudah menyerah, saat terakhir melawan Beyond Mayhem kita menang mungkin karena ada masalah internal di timnya aja, mereka itu mudah sekali mengetahui apa kesalahan mereka, jadi jangan kaget kalau nanti pas di pertandingan mereka akan mendominasi," ucap Jeongin yang cukup panjang lebar mengingat dia yang paling tua disini dan dia juga seorang kapten di tim.

Taehyun dan yang lainnya mengangguk mendengar perkataan dari kapten mereka.

"Inti dari semuanya adalah berjuang dulu untuk menang, kalau kalah ya gapapa, kita sudah berjuang semaksimal mungkin, jadi semangat Hollow Badgers."

"Semangat!" seru semua anggota tim membuat mereka segera berjalan keluar dari ruangan mereka menuju ke ruang tunggu yang gak jauh dari stage.

Saat sampai di sana, Taehyun bisa melihat sudah ada para anggota tim Beyond Mayhem yang sedang fokus diskusi sesuatu.

Kenapa gak diskusi di ruangan mereka saja ya?

Tapi karena mereka tampak serius, Taehyun jadi gak di godain sama mereka, gapapa deh dia senang.

Biasanya kan setiap bertemu selalu aja di panggil calon Ratu atau apalah itu.

Namun sepertinya mereka terlalu serius gak sih? Sampai saat ke stage saja mereka mukanya datar sekali gak ada senyum-senyumnya, bahkan Keeho dan Chenle yang suka ketawa aja serius sekali saat ini.

"Biasanya kalau mereka sudah datar begitu, mereka sudah berada di mode super serius," ucap Jake yang memberitahu Taehyun, karena Taehyun kelihatan bingung apa yang terjadi dengan tim rival mereka.

Beomgyu tersenyum kecil saat harus high five dengan tim lawan mereka.

Taehyun membalas dengan senyuman lalu segera berjalan menuju ke tempatnya.

Sedangkan tim Beyond Mayhem mendengus, "Hei kita itu harus tetap datar kenapa kamu malah senyum ke Taehyun tadi?"

"Iyakah?" balas Beomgyu dengan polos membuat Chenle mendecih.

"Memang gak bisa di ajak kerja sama, padahal sebelumnya kamu bisa melakukan hal seperti itu, tapi karena dia berpapasan sama kesayangannya makanya dia gak bisa menahan bibirnya agar gak senyum," ucap Keeho yang membuat Beomgyu memutarkan kedua bola matanya.

"Lagian ide konyol siapa harus datar saat berjalan ke stage?" balas Beomgyu sambil memasang headphone ke telinganya.

Semuanya juga melakukan hal yang sama.

"Gak usah mengalihkan pembicaraan, Pangeran."

"Berhenti memanggilku Pangeran."

"Baiklah, aku akan memanggilmu Putra Mahkota."

"Hei sudah, kenapa malah debat soal panggilan, kalian harus fokus sama draft pick kalian," tegur pelatih yang mendengarkan perdebatan antar pemainnya itu.

Semuanya kembali fokus ke permainan mereka, Beomgyu juga sudah mendapatkan hero nyamannya, kalau begini dia bisa dengan mudah untuk memenangkan pertandingan.