97. Selfish.

1.1K 196 75
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komennya jangan lupa.

***
2 hari sebelum mereka masuk kuliah nanti bakalan ada festival musik yang akan di datangi oleh Taehyun dan suaminya.

Sekarang sih masih hari senin, jadi hal tersebut akan bertepatan saat hari jumat.

Taehyun merasa kalau ngidamnya itu tambah aneh dari hari ke hari.

Dari meminta suaminya masak di saat tengah malam, lalu mengajak suaminya itu pergi ke taman bermain yang isinya anak-anak, sampai seperti saat ini.

Dia melihat suaminya yang tampak tersenyum sambil mengusap kepalanya sendiri karena mendengar permintaan dari istrinya itu.

"Gini sayang, gimana kalau aku saja yang melakukannya jangan papiku," ucap Beomgyu namun dia bisa melihat istrinya menyilangkan tangannya memberikan jawaban ke dirinya.

"Aku maunya papi yang melakukannya."

"Sayang, image papiku sebagai Raja yang di segani bakalan terancam atas permintaanmu itu."

"Iyakah? Perasaan yang melihat juga pasti gak akan mengejek seorang Raja."

Taehyun melihat suaminya yang menundukkan kepalanya sambil menghembuskan nafasnya pasrah dengan permintaan istrinya itu.

"Atau ya kalau anak kita ileran nanti, aku akan menyalahkan kakak karena gak mau menuruti permintaanku," ancam Taehyun yang membuat Beomgyu meringis pelan.

Otaknya sudah pusing sekali saat ini, lebih pusing di bandingkan bertanding di turnamen ini mah.

Masih enakan debat sama dosen deh di bandingkan menuruti permintaan istrinya itu.

Kalau dirinya sih masih mending, palingan yang nahan malu cuma Beomgyu, dia bisa menahannya sendiri.

Nah masalahnya adalah yang bersangkutan itu adalah papinya! Papinya yang seorang Raja itu di pinta istrinya bernyanyi di festival musik yang di adakan hari jumat nanti.

Gimana gak kagok Beomgyu mendengar permintaan istrinya itu.

"Sayang."

"Aku hanya mau itu, jadi kakak gak bisa menggodaku sama sekali."

Beomgyu mengacak-acak rambutnya sendiri, apakah dia harus bertemu papinya lalu bersujud di depan kaki papinya agar papinya itu mau datang dan bernyanyi ke festival musik yang ada di pantai nanti.

Sepertinya itu adalah hal yang sangat mustahil, jika Taehyun meminta maminya bernyanyi di sana mungkin maminya akan menyanggupi karena maminya itu tampak sayang sekali dengan istrinya.

Bukan berarti papinya gak sayang sih, papinya juga mikir-mikir dulu untuk melakukan hal semacam itu.

Mungkin papinya akan berpikir jika istrinya kok bisa ngidam begitu, di saat maminya ketika mengandung dirinya saja gak mengidam hal yang aneh.

"Itu permintaan adek atau permintaan kamu sih?"

"Kenapa kakak jadi trust issue dengan diriku?" balas Taehyun langsung yang sebal saat suaminya malah mempertanyakan hal tersebut.

Padahal sudah jelas itu bukan keinginannya sama sekali, kalau di dalam lubuk hati terdalamnya, Taehyun juga tau kalau suaminya itu mana mau membuat papinya bernyanyi di festival begitu.

Tapi sayangnya Taehyun gak bisa mengontrol dirinya, dia ingin melihat hal tersebut.

"Gak trust issue sayang, maaf."

Taehyun memutarkan kedua bola matanya lalu dia duduk di sofa sambil melihat suaminya yang bolak balik di hadapannya dengan handphone di tangannya.

Tangan Taehyun lalu seperti meminta handphone suaminya itu, Beomgyu memberikan handphonenya itu ke istrinya.

Firehearted -beomtaeWo Geschichten leben. Entdecke jetzt