105. Pessimistic.

1K 178 57
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Seperti apa yang di inginkan oleh Taehyun tadi, yaitu dia harus berada di dekat suaminya ketika saat di ruang tunggu sebelum tim suaminya dan tim lawan suaminya itu menuju ke stage.

Taehyun berjalan sendiri ke ruang tunggu lagipula jaraknya dekat, jadi dirinya gak perlu di tuntun seperti anak kecil oleh Jake dan Jisung yang tampaknya suka sekali melakukan hal seperti itu ke dirinya.

Saat dia baru saja mau masuk ke ruang tunggu, Taehyun melihat ada tim Zero Capital yang juga baru masuk ke ruang tunggu, semuanya tampak menyapa ramah Taehyun yang hanya dibalas dengan senyum kecil oleh Taehyun.

Lalu matanya melihat kearah Heesoo yang juga baru masuk sambil tersenyum kepadanya  Taehyun sebenarnya gak mau membalas senyuman cowok tersebut tapi karena ada banyak orang makanya dia akhirnya membalas dengan terpaksa tentu saja.

Kalau gak dibalas nanti beneran deh orang berpikir jika Taehyun itu ada masalah personal sama Heesoo.

Setelah semua anggota tim Zero Capital masuk, maka Taehyun akhirnya ikutan masuk sambil melihat suaminya yang menoleh kearahnya sambil tersenyum dan mengajaknya agar duduk di bangkunya.

Soalnya Beomgyu langsung berdiri dari bangkunya agar membiarkan istrinya itu duduk.

"Aduh ada Taehyun, ngapain manis? Mau kasih informasi cara mengalahkan tim lawan kami kah?" ucap Keeho yang dengan berani sekali mengatakan hal tersebut ke Taehyun di depan muka Beomgyu.

Beomgyu langsung menatap tajam kearah temannya, sedangkan Taehyun melirik sekilas kearah Keeho sebelum dia melihat ke suaminya lagi.

"Sepertinya kalian semua tidak memerlukan informasi dariku, kalian saja bisa dengan mudah mengalahkan timku," balas Taehyun yang membuat Beomgyu langsung tersenyum kecil.

Istrinya itu beneran deh belum bertanding dengan tim mereka saja sudah pesimis duluan, padahal pas itu tim istrinya pesimis eh ujungnya malah menang dari tim mereka.

Mana menangnya pas sudah di akhir-akhir turnamen lagi.

"Jangan gitu dong Ratu, kami kan jadi merasa bersalah," jawab Sunghoon yang malah di tatap tajam langsung oleh Taehyun.

Taehyun gak suka jika ada yang bersikap merendah begitu ke dirinya padahal kenyataannya tim tersebut memang dengan mudah sekali mengalahkan tim mereka.

Formasi inti tim Beyond Mayhem itu celah kesalahannya minim sekali, untuk tim bentukan dari pihak kerajaan sih ini sangat hebat sekali.

Haruto sih enggak ikut-ikutan ya, dia gak mau berurusan sama orang yang lagi hamil, marahnya mengerikan soalnya.

"Baiklah sepertinya Ratu ingin manja sama Pangeran, silahkan duduk Pangeran," ucap Keeho sambil bangkit dari bangkunya mempersilahkan Beomgyu agar segera duduk.

Beomgyu melirik kearah Keeho sebelum dia akhirnya duduk di bangku milik temannya itu.

Sedangkan dari pihak tim lawan hanya bisa memperhatikan tim Beyond Mayhem dengan Taehyun yang sedang sibuk berbicara.

Pihak panitia juga gak akan melarang Taehyun karena berada disini, karena cowok itukan bersangkutan dengan Beomgyu.

Menegur Taehyun sama saja cari mati sama Pangeran.

"Aduh adek Heesoo, maaf ya kakak akan mengalahkan kamu lagi kali ini," ucap Keeho dengan sombong membuat Heesoo yang sedang memainkan handphone segera menoleh ke kakak sepupunya.

Taehyun juga melirik kearah Heesoo yang memutarkan kedua bola matanya.

"Kakak sombong sekali ya."

"Tentunya, kakak sombong karena sudah tau hasilnya nanti," balas Keeho yang gak ada satupun anggota tim Beyond Mayhem menghentikan kelakuan Keeho barusan.

Firehearted -beomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang