59. Couple.

1.3K 242 45
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komennya jangan lupa.

***
Taehyun duduk di gazebo sambil menunggu Beomgyu yang katanya agak telat menjemputnya karena ada kuis dadakan dari dosen.

Tadinya dia menawarkan diri untuk ke fakultas suaminya itu agar suaminya gak perlu mutar-mutar menuju ke fakultasnya, namun langsung di tolak oleh Beomgyu.

Jadi lantas dirinya menunggu di gazebo, lagipula dia juga gak keberatan sama sekali, tangannya juga sibuk memegang tab yang berisikan sebuah materi dari dosennya.

Ada Minji juga di dekatnya karena cewek itu bilang dia harus menunggu sopir keluarganya yang menjemput, biasanya sih dia pergi sama pulang bareng pacarnya.

"Aduh," ucap Minji sambil melihat layar handphonenya membuat Taehyun melirik kearah cewek tersebut.

"Kenapa?" tanya Taehyun yang segera menyingkirkan tab di tangannya.

"Sopirku bilang ban mobilnya pecah jadi harus ke bengkel dulu mana agak lama lagi, aku gak mungkin terus menunggu disini, walaupun masih ada kamu sih," jawab Minji sambil memasukkan buku di dekatnya ke dalam tasnya.

Dia berencana mau naik bus atau kereta aja.

"Mau kemana?"

"Pulang naik kereta aja."

"Tapikan stasiunnya lumayan jauh," ucap Taehyun yang cuma dibalas dengan cengengesan oleh Minji.

"Ya mau gimana lagi?"

Taehyun lalu menahan tangan cewek tersebut agar kembali duduk.

"Rumahmu dimana?"

"Gak jauh dari kampus sih sebenarnya," balas Minji sambil memberitahu alamat rumahnya yang membuat Taehyun cuma tersenyum di sana.

Kebetulan apalagi ya ini? Pas itu gaming house timnya dekat dengan rumah Keeho.

Sekarang rumahnya dekat dengan rumah Minji ternyata, malah satu komplek.

Cewek itu sepertinya tidak tau karena mana mungkin juga dia mengetahui semua orang di komplek perumahan elite itu.

Masuk jurusan kedokteran aja sudah bisa ketebak kalau para mahasiswanya adalah orang kaya semua, anak beasiswa juga ada, tapikan beda cerita itu.

Sedangkan Taehyun, dia membayar kuliahnya dengan gajinya sendiri, dari dana awal sampai ukt semesternya, benar-benar pakai uangnya sendiri.

Orang tuanya saja sempat berkata kepadanya agar mereka aja yang bayar, tapi Taehyun menolak.

Dia punya penghasilan sendiri, makanya dia bisa bayar sendiri, apalagi hadiah dari turnamen yang dia ikuti sangatlah besar.

Jangankan orang tuanya sih, suaminya itu juga mau membayar kuliah Taehyun, sebagai suami yang tanggung jawab mana mungkin dia membiarkan Taehyun bayar kuliahnya sendiri.

Taehyun nolak, namun akhirnya gak bisa sih, nanti mulai semester depan yang bayar uktnya ya suaminya.

Kenapa jadi bahas tentang uang ya, padahal Taehyun masih berhadapan dengan Minji yang mau pulang.

"Ikut denganku saja, rumah kita satu komplek."

"Sebentar, apa katamu?"

"Ikut denganku."

"Naik mobil dengan suamimu?"

Taehyun mengangguk dan langsung dibalas dengan gelengan cepat oleh Minji.

"Lah kenapa?"

"Gak deh, terima kasih tawarannya, tapi bakalan gak sopan numpang di mobil milik Pangeran, rakyat kurang ajar aku jadinya," balas Minji yang dibalas dengan dengusan oleh Taehyun.

Firehearted -beomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang