95. Craving.

1K 208 60
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Taehyun terbangun dari tidurnya dengan mata yang masih buram, dia merubah posisinya dari berbaring menjadi duduk sambil dia memfokuskan pandangannya lalu matanya melirik kearah sebelahnya.

Ada suaminya yang kali ini sedang tertidur, suaminya itu beneran lho kalau tidur kelihatan lucu aja.

Lalu dia menurunkan kakinya agar segera bangkit dari atas ranjang, entah dia rasanya ingin segera membuka kulkas dan mencari sesuatu di sana.

Dia mendadak sangat lapar di tengah malam seperti ini, lagipula dia sempat melihat jam dan sekarang pukul 1 malam.

Saat dia menoleh kearah jendela, matanya bisa melihat ada banyak bintang yang berkilauan saat ini.

Terlihat indah jika di lihat secara langsung di luar, namun rasa tersebut kalah dengan rasa lapar Taehyun.

Kakinya berjalan dengan pelan menuruni tangga sampai akhirnya dia tiba di dapur, tangannya segera membuka pintu kulkas di hadapannya.

Dia melirik kearah isi kulkas dan tidak ada yang membuatnya tertarik sama sekali, entah kenapa dia mau makanan yang lain.

Apakah dia berada di fase mengidam ya? Taehyun mengusap perutnya sendiri, mana dia maunya suaminya lagi yang mencarikan makanan yang dia inginkan.

Dia lapar, ingin segera memakan makanan yang dia inginkan, namun suaminya baru aja tertidur jam 12 tadi setelah selesai dari live streamingnya.

Kan Taehyun jadi gak tega untuk membangunkan suaminya sendiri, namun dia juga gak bisa menahan keinginannya juga.

Dilema, Taehyun duduk di bangku yang ada di pantry sambil melirik kearah perutnya lagi.

"Adek gak bisa gitu minta pas pagi nanti? Gak kasihan sama papamu?"

Begitulah perkataan Taehyun sambil mengusap perutnya yang tampak sudah membesar itu.

Dia tau gak akan ada balasan dari anaknya, dia awalnya berpikir begitu, namun Taehyun malah meringis kecil ketika merasakan ada pergerakkan dari janinnya itu.

"Kamu marah gara-gara mama bilang begitu tadi?" tanya Taehyun yang kembali merasakan tendangan dari dalam perutnya itu.

Walaupun kaget dan ada rasa sakit sedikit, Taehyun memilih untuk tertawa saja, masih dalam kandungannya saja anaknya itu sudah bisa ngambek, gimana pas sudah lahir coba?

"Sayang."

Taehyun menoleh kearah lantai atas dimana ada suaminya yang sedang menatapnya saat ini.

Kakinya berjalan agak cepat menuruni tangga lalu menghampiri Taehyun yang masih duduk di kursi depan meja pantry.

"Aku kaget saat tau kamu gak ada di sebelahku."

Taehyun ketika mendengar ucapan suaminya hanya tertawa kecil, lalu dia meletakkan tangan suaminya ke atas perutnya.

Beomgyu melirik kearah perut istrinya dan segera mengusapnya dengan lembut.

Namun Taehyun langsung meringis kembali saat merasakan tendangan yang di lakukan oleh janinnya di dalam sana.

"Eh? Sayang, kamu baik-baik saja?" tanya Beomgyu sambil mengusap pelan perut istrinya.

"Iya, kakak gak perlu mencemaskan aku, lagipula aku hanya kaget saja merasakan tendangannya, sekarang fokus saja merasakan pergerakan dari adek di dalam sini," balas Taehyun sambil tersenyum apalagi ketika melihat suaminya yang tadi matanya terlihat mengantuk sekarang sangat segar sekali.

Firehearted -beomtaeWhere stories live. Discover now