Firehearted -beomtae

107. Interested.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Karena turnamen di adakan setiap menuju weekend, maka di hari biasa Taehyun akan pergi kuliah dengan tenang tanpa gangguan apapun.

Dia juga sudah berada di rumahnya bukan di gaming house timnya, sekarang juga dia berada di dalam mobil menuju ke kampus dengan suaminya yang sedang menyetir saat ini.

"Padahal kalau kamu memang gak kuat untuk kuliah lagi, kamu bisa kuliah online."

"Teorinya memang bisa kuliah online, kalau prakteknya gimana?" balas Taehyun sambil menoleh ke suaminya itu.

Mereka dari tadi membicarakan hal tersebut dari di rumah sampai perjalanan menuju ke kampus.

Semua orang juga pastinya di kondisi seperti Beomgyu sih, takut Taehyun sudah mulai kelelahan sampai susah berjalan apalagi gedung fakultas kedokteran itu luas, mana harus ke kelas yang berbeda-beda setiap mata kuliahnya.

Walaupun naik lift, tetap saja hal itu terbebani untuk Taehyun yang sudah masuk ke trimester terakhir itu.

"Lagipula gapapa serius deh ini beneran aku masih kuat, lagipula kata dokter juga kan harus jalan-jalan mulu jangan tiduran aja, nanti pas aku lahiran, aku akan kuliah online, aku janji," ucap Taehyun sambil memberikan jari kelingkingnya itu ke suaminya.

Beomgyu cuma menghela nafasnya sambil melekatkan jari kelingkingnya ke jari kelingking istrinya.

"Mukanya jangan cemberut gitu dong," sahut Taehyun sambil memegang pipi suaminya agar tersenyum saat ini.

Beomgyu lalu tersenyum saat itu juga walaupun rautnya berubah menjadi datar lagi.

Taehyun lalu memikirkan apapun yang bisa membuat percakapan mereka kearah yang lain, jangan bahas soal kuliah online lagi.

"Kakak tertarik untuk ikut kelas untuk orang hamil? Walaupun sudah telat sih," tanya Taehyun dengan matanya melirik kearah suaminya.

Dia takut suaminya itu gak merespon perkataannya yang sudah jelas sekali mengalihkan pembicaraan mereka yang sebelumnya.

"Kamu tertarik?"

"Tertarik, tapi cuma bagian merawat bayinya aja, aku gak ada pengalaman dalam hal tersebut, kalau soal masak atau yang lainnya itu hal mudah," jawab Taehyun langsung sambil tersenyum membuat tangan Beomgyu mengacak pelan rambut istrinya.

"Kalau begitu kamu daftar aja, nanti aku akan menemanimu ke kelas merawat bayinya nanti, lagipula aku hanya pernah menggendong bayi, cuma sebatas itu saja, jadi kita sama-sama gak punya pengalaman," suruh Beomgyu berhasil membuat Taehyun tersenyum senang lalu dia membuka handphonenya.

Sepertinya Taehyun langsung mendaftarkan kelas tersebut tanpa basa-basi lagi, suaminya sudah memberikan izin dan bahkan akan ikutan juga, apalagi yang harus Taehyun tunggu lagi?

"Kakak emangnya pernah gendong anak siapa?"

"Anak dari tanteku."

Ah benar juga sih, kalau tante suaminya itu punya anak juga gak akan aneh mengingat mereka berdua saja usianya saat ini sama-sama masih sangat muda.

Apalagi Taehyun, dia 2 bulan setelah ulang tahunnya malah menikah sama suaminya itu, padahal itu ulang tahunnya ke 18 tahun.

Begitu juga dengan suaminya sebulan setelah ulang tahunnya malah menikah dengan dirinya.

Jadi mereka punya anak di usia yang sangat-sangat muda, kalau di kerajaan dulu sih sepertinya hal ini biasa aja, namun di jaman modern agak aneh aja.

Ya tapi gak bisa mengelak juga sih, suaminya itu Putra Mahkota, walaupun belum naik tahta menjadi Raja, suaminya itu sudah harus ada penerusnya nanti.