Firehearted -beomtae

20. Conclusion.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen yang banyak yaw, jangan lupa.

***
Sebenarnya Taehyun ingin sekali fokus bermain gamenya, namun dia juga harus mengerjakan tugas sekolahnya yang sudah menumpuk.

Sebelum dirinya menjadi pro player, Taehyun beneran sangat cepat mengerjakan tugasnya, namun karena masuk ke sebuah tim esport terkenal, wajar saja kalau dirinya cukup sibuk.

Ajakan bermain dari teman-temannya dia tolak karena mau mengerjakan tugas dulu.

Dirinya juga sudah pulang ke gh lagi setelah berada di rumahnya, walaupun selama di sana kakaknya selalu saja menggoda dirinya.

Terlebih saat di restoran, dimana dia bertemu dengan tim Beyond Mayhem, ketika papanya mau bayar makanan yang mereka pesan, kasir bilang pesanan mereka sudah di bayar oleh Pangeran.

Kakaknya tambah parah menggodanya saat itu, bilang kalau Pangeran sedang berbuat baik ke calon mertuanya.

Apa-apaan itu coba, orang gila, dirinya itu masih muda kenapa sudah bahas calon mertua apalah itu.

Gak ada yang masuk ke kamar selama Taehyun mengerjakan tugasnya membuat suasana di kamar sepi sekali.

Ya para anak-anak yang lain memilih berkumpul di bawah, karena di sana ada ruangan khusus mereka untuk main game.

Lagian gak enak kalau ribut di kamar akan menganggu Taehyun, padahal Taehyun gak masalah sama sekali, selagi dia pakai airpods mereka mau berisik juga gak akan menganggu Taehyun sama sekali.

Taehyun lalu menghela nafasnya sambil merenggangkan kedua tangannya saat melihat semua tugasnya sudah selesai, dia lalu melirik kearah jam yang menunjukkan pukul 10 malam.

Semuanya tentu saja belum pada mau tidur, tidur tengah malam sudah bagaikan kewajiban bagi semua anak-anak di gh ini, termasuk Taehyun.

Tapi dia sepertinya jam 12 akan segera tidur deh, soalnya dia sekolah, kacau kalau dia mengantuk di kelas.

Mana sorenya ada les lagi, malamnya ada scrim, Taehyun cuma bisa memanyunkan bibirnya.

Kakinya berjalan menuruni tangga mau berkumpul sama para anggota timnya yang ternyata sedang sibuk bermain bersama.

"Sudah selesai tugasmu?"

"Iya," balas Taehyun sambil duduk di salah satu bangku yang ada di sana.

Dia melihat teman-temannya yang sedang fokus bermain.

"Sayang sekali kita sudah full tim, gak enak kalau tiba-tiba kick."

"Gak masalah, aku bisa main solo," jawab Taehyun sambil tersenyum lalu login ke aplikasi gamenya.

Dia mau main beberapa kali, lalu tidur, rencananya kan memang begitu.

Baru aja di login, ada invite dari Sunghoon, cowok itu gak menjebak dirinya kan?

Nanti dia invite Taehyun, lalu ujungnya ngilang meninggalkan Taehyun bersama Beomgyu di lobi.

Soalnya dia melihat tanda dimana Beomgyu sedang di lobi.

Taehyun belum menerima ajakan tersebut, lalu dia sebuah pesan dari Sunghoon.

Ayo acc, kami sudah berempat di room, minus satu orang.

Kalau sudah chat begini, sepertinya tuh cowok gak bohong, Taehyun segera menerima ajakan main tersebut.

Saat dia sudah di lobi dan memang benar seperti yang di chat tadi, mereka sudah berempat dan kurang satu orang.