94. Annoyed.

1.1K 204 28
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komennya jangan lupa.

***
Ketika melihat hasil nilainya yang bagus selama satu semester ini, Taehyun cukup puas.

Artinya dia menjadi pro player gak mempengaruhi nilai kuliahnya, Taehyun menutup layar laptopnya sambil berjalan keluar dari kamarnya.

Dia berjalan dengan pelan menuruni tangga sambil melirik kearah suaminya yang kali ini sedang bicara dengan anggota timnya.

Mereka memang datang ke rumah, tapi Taehyun belum sempat menyapa mereka, makanya dia turun saat ini.

"Hati-hati Ratu, astaga aku ngeri tau lihat perutmu."

"Ngeri? Aku itu hamil, wajar kalau perutku seperti ini," balas Taehyun yang mengernyitkan aslinya saat mendengar ucapan Keeho.

Keeho langsung menoleh kearah lain, bahaya kalau Pangeran mendadak marah ke dirinya karena ucapannya tadi.

Untungnya Beomgyu cuma menghembuskan nafasnya sambil lanjut berbicara ke mereka, namun semua anggota tim juga tau kalau mata Beomgyu itu fokus melirik kearah Taehyun yang sedang menuruni tangga.

Pandangannya kembali fokus ke anggota timnya setelah tau istrinya itu sudah selesai menuruni tangga dan kali ini mulai berjalan mendekat kearahnya.

Terbukti Taehyun saat ini duduk di sebelah Beomgyu.

"Eh sebentar, kalian bukan lagi bahas tentang strategi tim, kan?"

Taehyun bertanya begitu karena takutnya mereka datang kesini tujuannya untuk membahas soal strategi yang mereka gunakan di turnamen nanti, walaupun masih lama sih, tapi persiapannya tentu saja mulai dari sekarang.

Apalagi dia melihat tim lain melakukan rombak besar-besaran untuk menemukan roster terbaik untuk tim mereka.

Hanya tim Beyond Mayhem dan Hollow Badgers saja yang tidak mengganti roster mereka, karena untuk apa? Roster sekarang saja lagi di puncak dan sedang kuat-kuatnya, chemistry mereka sudah melekat satu sama lain, mungkin karena efek bonding juga sih selama di gaming house masing-masing.

"Tidak sama sekali, kalaupun iya mungkin kami memilih membahasnya di tempat lain," balas Chenle dengan tenang lantai hal tersebut membuat Taehyun duduk dengan tenang di sebelah suaminya itu.

Matanya melihat kearah toples berisikan cookies yang dia buat masih saja tertutup, padahal bukannya nih anggota tim suaminya menghabiskan cookies yang dia buat saat di rumah orang tuanya?

Bahkan di meja saja gak ada minuman sama sekali, tangan Taehyun secara reflek menjewer telinga suaminya itu.

"Aw, kenapa aku di jewer?" ringis Beomgyu sambil merasakan telinganya di jewer oleh istrinya apalagi tatapan tajam dari Taehyun tertuju kearahnya.

"Kenapa? Kakak masih nanya kenapa?"

Chenle, Keeho, Sunghoon, dan Haruto yang ada disini memilih untuk diam menyimak apa yang terjadi?

Siapa lagi coba yang bisa melakukan hal ini kepada Pangeran? Tentu saja hanya Taehyun.

"Kakak membiarkan tamu datang ke rumah tanpa di sediakan minuman? Apalagi kakak gak menawarkan untuk memakan cemilan?" lanjut Taehyun sambil melepaskan tangannya dari telinga suaminya itu.

Beomgyu mengusap-usap telinganya langsung, mata semuanya bisa melihat telinga Pangeran yang memerah abis di jewer oleh Taehyun.

"Mereka yang gak mau, sayang."

"Setidaknya siapkan aja gak perlu persetujuan mereka," balas Taehyun yang bangkit dari duduknya sambil berjalan menuju ke dapur menyiapkan minuman untuk anggota tim suaminya itu.

Firehearted -beomtaeWhere stories live. Discover now