119. Sleep.

906 174 28
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Selama di gaming house, Taehyun tidak merasakan kesulitan sama sekali ketika tidur ataupun scrim bersama timnya, lagipula Jiwon tidak rewel sama sekali.

Apalagi Jiwon kan sepertinya memang mama's boy jadi dia beneran tampak selalu tenang jika sudah dengan Taehyun.

Walaupun dengan suaminya Jiwon juga tenang sih, anaknya itu hanya menangis kalau haus atau popoknya penuh.

Kalau hal yang lain mungkin kaget mendengar suara besar saja, namanya juga bayi wajar kalau kagetan.

Ternyata ada gunanya juga ranjang Taehyun letakkan di pojok dinding, jadi dia bakalan aman tidur dengan anaknya itu.

Sekarang mereka sudah berada di arena sih, Taehyun tersenyum saat ada banyak orang yang menyapanya dengan girang apalagi saat tau calon Ratu mereka sedang menggendong Jiwon yang merupakan Pangeran baru mereka.

Taehyun reflek menoleh kearah sampingnya saat merasakan tangan yang baru saja melingkar di pinggangnya, dia bisa melihat senyuman saat dia menoleh kearah kanannya.

Jelas sekali kalau itu tangan suaminya mana mungkin orang lain berani melakukan hal tersebut.

"Awal sekali datangnya? Padahal pertandingan tim Beyond Mayhem masih beberapa jam lagi," ucap Taehyun sambil menyerahkan Jiwon agar masuk ke gendongan suaminya.

Sekarang anaknya itu sudah berada di gendongan suaminya, mereka berjalan menaiki tangga bersamaan dengan anak-anak dari tim Hollow Badgers.

Di arah belakang juga ada anak-anak tim Beyond Mayhem yang datang.

"Karena aku kan sudah janji harus menjaga Jiwon saat kamu bertanding, jangan bilang kamu lupa?" balas Beomgyu yang membuat Taehyun menepuk keningnya sendiri.

Benar juga, kan mana mungkin dia meminta staf timnya untuk menjaga anaknya, mereka mungkin bisa menjaga Jiwon saat bayinya itu tertidur, tapi kalau anaknya sudah menangis bagaimana mereka menenangkannya coba?

"Maaf, aku terlalu fokus untuk pertandingan hari ini sampai lupa sendiri."

"Gapapa sayang, santai aja," balas Beomgyu lalu dia melihat pintu ruangan Hollow Badgers yang terbuka, Taehyun berhenti dari berjalannya sambil menatap suaminya.

"Sebenarnya aku mau ikutan masuk tapi takutnya kalian bahas strategi untuk hari ini, jadi Jiwon langsung denganku ya, ok?"

Taehyun mengangguk sambil mengusap lembut kepala anaknya dan di lanjutkan memberikan kecupan di kedua pipi gembul anaknya itu.

"Semangat, sayang."

"Thanks kak, akan aku jemput Jiwon saat aku selesai bertanding hari ini, ya."

Beomgyu mengangguk lalu dia pamit pergi menuju ke ruangannya.

Taehyun masih berdiri di depan pintu ruangan timnya sambil tersenyum ketika ada anggota tim Beyond Mayhem yang melewati dirinya.

"Semangat Taehyun."

"Semangat ya, kita pasti ketemuan di final."

Rata-rata para anggota tim rival mereka itu memberikan semangat kepadanya, seperti ingin pertandingan grand final nanti berakhir dengan tim Beyond Mayhem dan Hollow Badgers lagi.

"Anakmu lucu, aku gigit ya pipinya," ucapan Keeho tersebut langsung reflek membuat Taehyun menatap tajam Keeho saat itu juga.

Enak aja, dirinya bahkan gak pernah melakukan hal tersebut walaupun Taehyun selalu kepikiran untuk mengigit pipi anaknya sendiri karena gemas sekali pipi Jiwon.

Firehearted -beomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang