Prologue ; Game.

5.8K 475 203
                                    

Mungkin orang-orang gak akan kebingungan bagaimana seorang pangeran seperti Beomgyu malah masuk ke dunia game.

Bukan hanya sebatas itu, tapi cowok itu juga bahkan sudah menjadi seorang pro player yang sangat hebat dan di gemari oleh banyak orang.

Semua kalangan menyukai Beomgyu, cowok itu bermain game dengan sangat hebat, selalu membawakan kemenangan bersama timnya.

Orang-orang tentunya kenal dengan Beomgyu karena cowok itu adalah seorang pangeran.

Sekarang dia tambah di kenal banyak orang aja karena menjabat sebagai pangeran sekaligus pro player terkenal.

Beomgyu menggosok-gosokkan rambutnya dengan handuk di tangannya.

Dia tidak berada di rumah atau istananya itu, karena dia memilih untuk tinggal di gaming house atau gh yang sudah di siapkan oleh petinggi di timnya untuk di tempati oleh para playernya.

"Beomgyu nanti ada jadwal live streaming ya habis ini?"

Beomgyu menoleh lalu mengangguk, "Iya, aku akan segera ke ruanganku."

Live streaming adalah hal yang sering di lakukan oleh para pro player sepertinya, setiap Beomgyu melakukan hal itu ada banyak sekali orang yang menontonnya untuk melihat dirinya bermain.

Ada juga yang memberikan gift kepadanya, padahal untuk apa? Uangnya bahkan sudah banyak sekali.

Dari keuangan keluarganya sudah baik, di tambah gajinya menjadi pro player tambah banyak tuh uangnya.

"Ratu gimana masih merengek untuk membuatmu berhenti menjadi pro player?"

Yang di maksud oleh temannya tentu saja siapa lagi kalau bukan maminya.

Maminya sangat menentang keras hal yang di lakukan oleh Beomgyu karena pangeran itu harusnya bekerja untuk kerajaan bukan malah bermain game begitu.

Apalagi mau gak mau, Beomgyu bakalan tetap meneruskan jabatan papinya nanti.

"Aku sudah mempelajari tentang tata krama dan hal yang lainnya selama 15 tahun, jadi bukankah sekarang waktunya aku mencari kebebasan sendiri?" balas Beomgyu yang membuat temannya cuma tersenyum kikuk.

Gak tau mau merespon bagaimana karena kehidupan Beomgyu memang lumayan rumit.

Memang susah kalau hidup di pemeritahan yang di atur oleh kerajaan, tentu saja ini adalah kerajaan modern.

Beomgyu itu sebenarnya sudah menentang peraturan kerajaan karena bermain game, padahal rata-rata pangeran itu anti sekali untuk bermain handphone.

Ayolah, mereka itu hidup di jaman modern bukan di jaman batu, masa main handphone gak boleh sih? Kalaupun boleh masa di handphonenya isinya cuma aplikasi chat aja.

Makanya dia menghancurkan semua peraturan yang berhasil membuat maminya mengamuk, kalau papinya sih no komen atas tingkah anaknya itu.

Papinya hanya berkata, puas-puaslah melakukan sesuatu sebelum Beomgyu harus kembali ke bangku kerajaan dan mengambil alih tahta Raja nanti menggantikan papinya.

Padahal papinya sudah bilang gitu, maminya masih saja merengek untuk dia berhenti bermain game.

"Btw, lupakan soal keluargamu, kamu tau gak kalau tim Hollow Badgers kedatangan pemain baru."

"Oh, iyakah? Tim itu sepertinya benar-benar ingin mengalahkan kita," balas Beomgyu yang di balas dengan anggukan cepat oleh temannya itu.

Hollow Badgers bagaikan rival abadi Beyond Mayhem yang merupakan tim Beomgyu.

"Dia juga berada di posisi yang sama sepertimu."

"Oh, dia jungler?"

"Yups."

Firehearted -beomtaeWhere stories live. Discover now