Firehearted -beomtae

40. Tournament.

Triple up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komennya mana, komen jangan lupa.

***
Akhirnya mereka sudah mulai bertanding dari beberapa hari yang lalu, bukan sebagai lawan karena mereka berada di grup yang berbeda.

Perjalanan untuk menuju ke grand final sangat cepat dan tidak ada jeda waktu sama sekali.

Semuanya bakalan di habiskan dalam waktu 1 minggu.

Sepertinya mereka kebanyakan liburannya di banding bertandingnya, tapi gak masalah sih.

Saat ini Taehyun sedang memeriksa handphonenya, beberapa hari yang lalu keluarganya langsung meminta dirinya untuk menjelaskan apa yang terjadi.

Ya keluarga Taehyun tau kalau si bungsu akan segera menikah dan melangkahi kakaknya, namun gak secepat ini juga.

Apalagi habis lulus dari sma lho, anak mereka bahkan belum masuk kuliah sama sekali.

Mana menikahnya dengan Putra Mahkota yang akan menjadi Raja di masa depan lagi.

Hidup Taehyun emang sudah pasti terjamin, sebelum menikah juga sudah terjamin.

Entah apa yang terjadi dengan Beomgyu, sepertinya cowok itu juga di tanya banyak hal oleh pihak kerajaan atas kehebohan yang mereka buat.

Taehyun menghela nafasnya, dia harus fokus karena mereka akan terus bermain dalam waktu semingguan ini.

Kakinya berjalan menuju ke stage bersama anggota timnya yang lain bersama dengan tim yang Taehyun tidak ketahui, dia taunya tim ini dari negara lain.

Kalau kata Beomgyu, tim ini kuat namun sering lemah jika sudah masuk ke late game.

Jadi tim Hollow Badgers sepertinya akan memanfaatkan hal tersebut.

"Kata kak Beomgyu mereka lemah di late game, kan?"

"Iya, jadi kita jangan sampai di kalahkan oleh mereka di mid game, terus buat mereka masuk ke late game," balas Taehyun sambil memasang headphone ke telinganya.

"Ternyata kita banyak sekali mendapatkan informasi dari kak Beomgyu dan anggota timnya."

Taehyun cuma memutarkan kedua bola matanya saat mendengar hal tersebut.

Tangannya sibuk memegang handphonenya sambil melihat hero yang di ambil oleh tim lawan.

"Hero early semua ya, mereka memang mau main cepat ini," ucap Jeongin dari balik mic headphonenya.

Sedangkan Taehyun menoleh kearah belakangnya ada pelatih mereka yang mau menentukan apa yang harus di gunakan oleh mereka.

"Jadi kita pakai hero late game?"

"Sepertinya, lagipula hero mereka akan kena bantai oleh hero kita."

Semuanya kompak menurut dengan apa yang dikatakan oleh pelatih mereka.

Saat mau menuju ke pertandingan, mata Taehyun melihat kearah bangku penonton yang penuh.

Ada beberapa pendukung mereka juga, lebih jelasnya mereka adalah orang satu negara dengan mereka namun tinggal di Yunani.

Lalu ada Beomgyu dan anggota timnya yang sedang menonton pertandingan ini sebagai penggemar tim mereka, ya mereka boleh rival di turnamen lokal, namun di turnamen internasional mereka menjadi teman dulu.

Bawa nama negara soalnya, kalau salah satu dari mereka menang sepertinya itu sudah sangat membanggakan.

Kalau bisa mereka juara 1 dan juara 2nya, Taehyun tau timnya belum sekuat itu melawan tim Beyond Mayhem.