103. Destiny.

1K 182 88
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Ganti cover dulu, soalnya gak di ganti-ganti, nanti kalian heran yang update book apaan gara-gara aku ganti cover, wkwkw.

Komen ya, komennya jangan lupa.

***
Sekarang Taehyun sedang bersiap untuk bertanding dengan tangan Jake dan Jisung yang memegang kedua tangan Taehyun, sumpah Taehyun bagaikan anak kecil yang di tuntun oleh orang tuanya.

Temannya itu menganggap dia apaan coba? Mana para penonton dan caster seperti mau menertawakan kelakuan dua temannya itu.

Gak sadar apa yang mereka tuntun itu bakalan punya anak beberapa bulan lagi.

"Kalian ngapain sih?" tanya Taehyun yang malah mempertanyakan kelakuan temannya itu.

Sedangkan Jeongin dan Kangmin hanya menahan tawa walaupun muka mereka harus serius saat ini.

Jake dan Jisung malah diam saja menanggapi pertanyaan Taehyun barusan.

Beomgyu yang ada di bangku penonton saja sampai bisa mendengarkan suara tertawaan dari teman-temannya atas kelakuan tim rival mereka.

"Lucu banget," ucap Chenle yang di setujui oleh semua anggotanya.

"Siapa kak yang lucu? Kak Jisung?" tanya Haruto yang membuat Chenle menatap tajam anggotanya itu, sudah tau dia bilang lucu itu ke Taehyun, kenapa nyasar ke Jisung.

Sunghoon bagian ketawanya saja saat ini, lalu Keeho kembali lanjut membicarakan hal yang terjadi di antara Jake, Taehyun, dan Jisung barusan.

"Kita yang melihat Taehyun dari sini aja gemes, gimana Jake dan Jisung coba?" balas Keeho yang membuat Beomgyu langsung melirik kearah temannya.

Sedangkan Keeho langsung memberikan tanda peace ke dirinya.

Kembali dengan Taehyun yang cemberut sambil berjalan agak ke pinggir karena giliran tim lawan mereka yang muncul ke stage.

Lalu mereka duduk ke bangku mereka masing-masing, tangan Taehyun memasang headphone ke telinganya dan dia langsung mendengar suara dari teman-temannya itu.

"Ratu mau pakai hero apa nih?"

"Tergantung jungler lawan pakai apa," jawab Taehyun sambil merenggangkan kedua tangannya lalu mengotak-atik handphone di hadapannya.

Belum ke sesi draft pick jadi matanya melirik kearah para penonton dulu yang tentu saja ramai, intinya setiap tim mereka bermain pasti saja penuh penonton.

Tapi kalau pas timnya bertanding sama tim Beyond Mayhem, stok kursi di arena sampai di tambahin bahkan di buat ruang untuk menonton bersama jika gak kebagian bangku di arena, terlalu heboh dan di tunggu sekali untuk di tonton.

Besok lihat saja pasti bakalan banyak yang datang, beli tiketnya saja sampai rebutan gitu, baru di buka langsung sold out.

Apalagi mereka bertandingnya saat malam minggu, tambah ramai pastinya yang menonton.

Lalu tim suaminya itu bertanding selalu saja pas malam, soalnya yang menonton di malam hari itu sangat banyak sekali.

Targetnya mungkin buat orang yang pulang kerja agar masih bisa ikutan nonton.

Setiap pertandingan tim Beyond Mayhem itu wajib di tonton karena terlalu seru untuk di lewatkan.

Dulu saat Taehyun belum menjadi pro player dia suka sekali menunggu tim Beyond Mayhem bertanding, lebih jelasnya menonton Beomgyu sih, diakan berada di role yang sama makanya mata Taehyun fokusnya ke hero yang di mainkan oleh Beomgyu yang sekarang malah menjadi suaminya.

Firehearted -beomtaeTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon