23. Affinity.

1.8K 336 249
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Btw, kalian ada mau nanya sesuatu ke aku? Kayak qna gitu, terserah kalian mau nanya apa, nanti aku jawab xixixi, di tunggu pertanyaan ya:)

Komen ya, komen gais, wkwkw.

***
Beomgyu ketika di pinta oleh maminya untuk pulang, maka dia langsung menurut, asal jangan di suruh ikut tugas kerajaan doang.

Dia malas, ayolah dia beneran belum tertarik sama sekali, walaupun sebelum dia masuk dunia esport, dia selalu melakukan tugas kerajaan sih.

Ya sebatas berkunjung ke tempat yang sudah di tentukan, lalu tugas yang lainnya, itupun ada mami atau tidak ya papinya.

Dia pernah melakukan tugas kerajaan sendiri tanpa mami dan papinya, lancar-lancar aja sih sebenarnya, tapi tetap saja Beomgyu berpikir dirinya belum memiliki niat untuk melakukan hal tersebut.

Seperti ucapan papinya saat dia masuk dunia esport, puas-puaslah melakukan apa yang ingin Beomgyu lakukan sebelum dirinya berakhir menjadi seorang Raja.

Sebenarnya papi dan maminya itu sudah banyak merubah peraturan kerajaan demi dirinya, effort mereka untuk sang Putra Mahkota memang sebesar itu.

Salah satu contohnya itu tentang dirinya yang tidak tinggal di istana, di kerajaan mana boleh seorang anggota kerajaan tinggal di luar istana, apalagi Beomgyu seorang penerus tahta kerajaan.

Namun karena Beomgyu bersikeras untuk menjadi seorang pro player dan harus membuat Pangeran tinggal di gaming house yang di sediakan, maka pihak kerajaan akhirnya merubah peraturan tersebut hanya demi anak tunggal mereka itu.

Karena mereka yang berkuasa maka gak akan ada yang bisa menentang, kalaupun ada tetap saja yang menentang akan tetap kalah oleh Raja.

"Baiklah, mami mau lihat kamu mau mengundang siapa aja," ucap maminya saat menerima kertas dari tangan anaknya itu.

Beomgyu duduk di sofa yang ada di ruangan papinya, lebih tepatnya dia duduk di sebelah maminya itu.

"Good, kamu mengundang dia, padahal kalau kamu tidak mengundang, maka biar pihak kerajaan yang secara resmi mengundangnya," balas maminya saat melihat ada nama Taehyun yang tertulis di sana.

Beomgyu memutarkan kedua bola matanya, sebenarnya dia itu mengundang semua anggota tim yang bersaing dengannya di turnamen sebelumnya.

Jadi kan gak aneh kalau Taehyun juga hadir ke pesta ulang tahunnya.

Maminya juga gak memperdulikan bagian itu, asal sudah ada nama Taehyun, maminya setuju aja dengan semua tamu yang datang ke pesta ulang tahun Beomgyu.

"Mami jangan terlalu banyak berharap belum tentu dia akan datang."

Beomgyu mengatakan hal tersebut karena bisa aja ada kemungkinan seperti itu.

Kali Taehyun capek dengan rumor yang beredar, kalau dia datang malah tambah memperkeruh suasana saja.

Yang jelas rumor pasti akan tambah kencang tentang mereka berdua.

Makanya dengan antisipasi itu juga Beomgyu mengundang orang lain agar tidak terlalu ketara banget.

"Mami yakin dia akan datang, lagian mami mau bilang dia sangat cocok dengan kalung yang mami sengaja pilihkan untuknya," balas maminya sambil tersenyum senang menatap kearah Beomgyu yang cuma bisa memutarkan kedua bola matanya.

Kan itu memang ulah maminya, dia gak yakin kalau itu ide papinya.

"Apalagi mami melihat dia terus menggunakan kalungnya."

"Itu dia mungkin memakainya karena menghargai saja," balas Beomgyu yang di tatap tajam oleh maminya.

Sudah berpikir yang jauh, anaknya malah berpikiran begitu merusak imajinasi sekali.

Firehearted -beomtaeWo Geschichten leben. Entdecke jetzt