Firehearted -beomtae

56. Our Home.

Triple up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komennya jangan lupa.

***
Harusnya Taehyun gak boleh langsung percaya dengan cepat apa yang di katakan oleh suaminya tentang rumah yang gak terlalu mewah saat mereka membicarakan hal itu di istana.

Karena harus di garis bawahi kata gak mewah di pikiran Beomgyu dan Taehyun sepertinya sangat berbeda.

Soalnya Taehyun berpikir rumah yang Beomgyu beli ini ya kelihatan biasa aja, seperti rumah yang agak besar namun minimalis, pikiran dia begitu awalnya.

Salah Taehyun juga sih yang bisa-bisanya berpikir seperti itu padahal punya suami seorang Pangeran dan pro player terkenal, mana mungkin rumah mereka seperti yang di pikirkan oleh Taehyun tadi.

Dari gerbang rumah ini di buka saja, Taehyun sudah melongo duluan, karena takjub.

Dia bisa melihat ada taman dan juga kolam ikan yang ada di depan teras rumah, lalu halaman rumah ini juga sangat besar.

Jangan lupakan bentuk rumahnya saat ini yang sangat besar, ini mah gak jauh beda besarnya dengan rumah orang tua Taehyun.

"Ini yang kakak sebut gak mewah?" tanya Taehyun sambil melirik kearah suaminya yang dengan polosnya mengangguk memberikan jawaban atas pertanyaan Taehyun.

Taehyun cuma bisa menggelengkan kepalanya, apa yang bisa di harapkan oleh Taehyun sih? Sudah jelas kalau pikirannya itu beda sekali dengan pemikiran Beomgyu.

"Definisi mewah bagi kakak emangnya apa?" tanya Taehyun lagi sambil merasakan tangan Beomgyu yang memeluk pinggangnya mengajak berjalan masuk ke dalam rumah.

"Apa ya? Seperti istana mungkin?"

Gila, Taehyun harusnya sadar kalau dia itu menikah sama Pangeran, jadi gak seharusnya dia kaget dengan kelakuan mengejutkan dari suaminya apalagi mertuanya.

Ingatkan pas dia ulang tahun dirinya dibelikan kalung berlian padahal Taehyun gak ada hubungan apapun sama Beomgyu, hanya sebatas kena rumor aja dan pihak kerajaan sudah berani memberikan kado semewah itu untuk Taehyun.

"Daripada memikirkan hal itu, ayo kita masuk," ajak Beomgyu yang membuka pintu rumah di hadapannya.

Taehyun langsung bisa melihat dekorasi rumah ini yang terlihat sangat rapi dan juga terasa sangat elegan.

Ada beberapa lukisan yang terpasang di sana, lalu ada sebuah jeda kosong di dinding.

"Aku berencana untuk meletakkan foto pernikahan kita di sana, kalau sudah selesai mungkin akan segera aku pasangkan di sana," jelas Beomgyu duluan sebelum Taehyun bertanya lebih dulu atas jeda kosong di dinding rumah ini.

Lalu mata Taehyun melihat kearah jam besar yang kalau belnya bunyi mungkin bisa membangunkan semua orang.

Tangan Beomgyu segera memegang tangan Taehyun agar segera berkeliling melihat apa saja yang ada di rumah ini.

Area pantry sangat menarik perhatian Taehyun.

Dia menahan tangan suaminya agar berhenti di dapur, Taehyun segera membuka pintu kulkas dua pintu yang ada di hadapannya saat ini.

Sudut bibirnya terangkat saat melihat ada banyak sekali bahan yang bisa dia gunakan untuk memasak.

Dia pikir bakalan mengecewakan, tapi nyatanya tidak sama sekali, kelihatan sekali kalau Beomgyu sudah menyiapkan semuanya.

Persiapan yang cukup cepat ya? Sangat cepat malah.

"Kakak mau makan apa untuk siang ini?"

Beomgyu menoleh kearah Taehyun yang masih memeriksa isi kulkas di hadapannya.