65. Panic.

1.4K 233 54
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komennya jangan lupa.

***
Taehyun memperhatikan anak kelasnya yang sedang presentasi.

"Aduh maaf banget ini kalau materinya nanti agak aneh, soalnya aku sudah mencari materinya di jurnal yang aku temukan, tetap saja bagiku agak aneh materi kita," ucap Minji sambil menggabungkan tangannya melirik kearah Taehyun yang dari tadi sedang memperhatikan anak kelas yang presentasi.

"Itu sudah bagus, Minji, kalaupun aneh kita usahain biar bisa menjelaskannya dengan bahasa kita sendiri santai aja," balas Taehyun sambil tersenyum kecil yang sudah memeriksa materi presentasi mereka.

Dirinya adalah seorang ketua kelompoknya, dia juga sudah mencari materi bagiannya, lalu di lanjutkan oleh Dongyun, dan diakhiri oleh Minji, makanya cewek itu agak takut sama kesimpulan dari materi yang akan mereka presentasikan nanti.

"Lagian kita bakalan presentasi minggu depan deh," sahut Dongyun saat melihat kearah jam tangannya, karena kelas mereka bakalan segera berakhir sehabis ini.

"Nah itu kesempatanku untuk memperbaiki materinya."

"Eh gak perlu, biar aku yang memperbaikinya nanti, kamu santai aja," balas Taehyun yang melihat Minji segera menggeleng keras saat itu juga.

"No, itukan bagianku, jadi aku yang akan perbaiki, lagipula ingat Ratu, kamu itu ada pertandingan hari ini."

Taehyun cuma tersenyum kecil saat mendengar hal tersebut, ya memang sih, dirinya akan bertanding hari ini, sehabis kelas dia akan langsung ke arena tidak dengan anak-anak timnya.

"Aku bukan Ratu."

"Nanti juga akan jadi Ratu, berhenti mengelak deh."

Minji menjawab dengan tegas elakan dari Taehyun tadi, soalnya sang calon Ratu ini mengelak mulu padahal kenyataan di masa depan bakalan jadi Ratu.

"Kalian datang ke arena?"

"Oh tentu saja, apalagi yang bertanding tim Hollow Badgers."

"Tiketnya berarti akan kalian tukar?"

Minji dan Dongyun mengangguk, lagipula tiket yang di tawarkan oleh Taehyun 3 minggu yang lalu akan terus ada sampai turnamen ini selesai, jadi mau di tukar pas kapan juga bakalan tetap bisa.

Berarti sudah lama juga ya jarak kualifikasi sampai ke pertandingan intinya dimulai.

Tim Hollow Badgers belum bertemu dengan tim Beyond Mayhem, bagus deh, lagipula Taehyun capek masa harus langsung serius bertanding melawan tim suaminya sih.

"Gak tertarik nonton pas melawan tim Beyond Mayhem?"

"Kalau itu tertarik kok, kami bahkan sudah membeli tiket untuk jadwal pertandingan tersebut, santai kami bakalan mendukungmu paling keras di sana, kamu harus tau membeli tiketnya itu harus rebutan sama yang lainnya, baru beberapa menit di buka saja sudah langsung sold out," jawab Minji sambil menceritakan pengalaman dirinya yang membeli tiket agar bisa menonton pertandingan dua tim besar tersebut.

Taehyun hanya tertawa kecil, mereka bertiga bahkan gak memperhatikan anak kelas yang sedang presentasi, ya karena mereka juga sedang sibuk mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain.

Gapapa lamain aja, biar mereka bisa ngobrol saat ini.

"Aku tau rasanya, soalnya aku pernah merasakannya sendiri sebelum masuk ke dunia pro player," balas Taehyun yang mengingat kejadian dia yang mau menonton pertandingan tim Beyond Mayhem dan tim Hollow Badgers.

Tiket menontonnya memang habis secepat itu, jadi siapa cepat ya dia dapat.

"Pas itu kamu mendukung tim siapa?"

Firehearted -beomtaeWhere stories live. Discover now