83. Characteristic.

1.1K 211 57
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komennya jangan lupa.

***
Beomgyu kali ini pulang ke istana sendirian tanpa Taehyun mengingat istrinya itu kan tinggal di gaming house timnya.

Tentu saja Taehyun diizinkan untuk ikutan Beomgyu ke istana, namun Beomgyu berkata lebih baik Taehyun di gaming housenya aja mengingat Beomgyu cuma mau datang ke istana aja tanpa ada pekerjaan apapun yang harus dia lakukan.

Lagipula Beomgyu hanya menetap semalam, lalu besoknya akan pulang, diakan harus menonton grand final turnamen kali ini karena tentu saja semua orang bisa menebak kalau yang akan bertanding tentu saja tim Hollow Badgers.

Dan siapa lawannya? Tentu saja tim Zero Capital yang mengejutkan menjadi lawan tim Hollow Badgers di grand final nanti.

Ya sebenarnya gak terlalu mengejutkan juga sih, tim tersebut juga kuat, kalau gak ketemu tim Beyond Mayhem sama Hollow Badgers sih.

Beomgyu memikirkan apa yang akan di lakukan oleh istrinya besok mengingat dia akan bertemu dengan Heesoo lagi.

Heesoo tentu saja gak tau apapun, dia gak tau Beomgyu suka dengannya dan dia juga gak tau apapun masalah yang terdapat pada dirinya.

Dia bagaikan anak polos yang seperti di bully tanpa membuat masalah sama sekali.

Lagipula Taehyun itu cemburunya mengerikan juga ya, efek sedang hamil juga mungkin.

"Baru kali ini Beomgyu melihat muka mami gak terlihat senang ketika Beomgyu pulang ke istana," ucap Beomgyu yang melihat kearah maminya yang datang menghampirinya yang baru saja datang itu.

"Astaga, ngomong apa sih kamu, tentu saja mami senang melihatmu pulang, tambah senang lagi setelah tau kamu hiatus dari turnamen-turnamen seperti itu."

Beomgyu memutarkan kedua bola matanya lalu membiarkan maminya yang memeluk lengannya saat ini.

Maminya tentu saja setengah hati membiarkan dirinya menjadi pro player, wajar kalau dia senang saat ini ketika tau dirinya hiatus.

"Ya, walaupun aku hiatus, mami tetap saja gak bisa terlalu jauh senangnya karena menantu mami masih ikutan turnamen," balas Beomgyu yang membuat maminya itu mendengus.

Beomgyu dan maminya itu melihat pelayan yang sedang berjalan di sekitar mereka langsung menunduk saat berjalan melewati mereka.

"Kalau itu mami gak bisa banyak berkomentar."

"Kenapa? Takut menantunya marah?"

Ratu langsung mencubit pipi anaknya itu, pintar sekali ngomongnya coba, tapi memang sih walaupun dia seorang Ratu, dia masih harus memahami menantunya itu, dia gak bisa semena-mena dengan Taehyun walaupun dia bisa menggunakan kuasanya sebagai Ratu agar menyuruh menantunya berhenti dengan hal-hal seperti itu.

Apalagi sebenarnya pihak kerajaan itu mana boleh lho berhubungan langsung dengan rakyat, lah kerjaan anaknya dan menantunya itu malah berhubungan langsung dengan rakyat masalahnya.

Memang penentang peraturan, namun Beomgyu adalah anak kesayangan apalagi seorang Putra Mahkota jadi Raja harus mau gak mau melakukan apapun dengan kebaikan anaknya itu.

Raja mungkin bersikap biasa aja, asal yang terpenting anaknya tau diri dan akan menjadi Raja nanti.

Mata Beomgyu lalu melihat cewek yang baru saja berjalan di lorong dengan pelayan di sebelahnya.

Cewek tersebut langsung menunduk kearah Ratu dan juga Beomgyu.

"Selamat siang, Yang Mulia Ratu, Pangeran Beomgyu."

Firehearted -beomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang