113. Happiness.

989 168 34
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komennya jangan lupa.

***
Dua minggu setelah melahirkan, Taehyun sudah lebih baik dan berjalannya juga sudah normal seperti biasanya, jahitannya juga lumayan mengering, walaupun tentu saja masih butuh pemeriksaan.

Dia juga tetap masih ke rumah sakit untuk memeriksa bekas jahitannya itu.

Namun bedanya, Taehyun sudah tinggal di rumahnya sendiri bukan di rumah orang tuanya lagi, karena dia merasa dirinya sudah bisa melakukan apapun sendiri.

Sekarang rumahnya penuh dengan orang karena weekend, jadi ada semua anggota timnya dan juga anggota tim suaminya yang bagaikan sahabat sekali dengan anggota timnya.

Rival mah di turnamen saja, kalau di luar turnamen mereka berteman dengan baik.

"Mukanya mirip sama Pangeran Beomgyu."

"Kalau mirip kamu malah aneh bego," balas Chenle saat mendengar perkataan Keeho barusan.

"Maksudku bukan gitu," jawab Keeho sambil mendengus saat mendengar balasan Chenle tadi.

Taehyun yang paham maksud dari Keeho langsung memutarkan kedua bola matanya, sudah berapa kali coba dia mendengarkan kalimat tersebut?

Berkata kalau muka Jiwon itu mirip sekali dengan muka suaminya, tidak adakah celah sedikit muka dari anaknya itu mirip dengan mukanya? Tampaknya tidak ada sih.

Beomgyu melirik kearah istrinya yang sedang mengemil pie yang dibawakan oleh Jake.

"Gapapa Ratu, nanti anak kedua kalian akan mirip denganmu kok," ucap Jake sambil menatap kearah Taehyun yang langsung menatapnya dengan tajam.

Enak banget tuh cowok ngomong, dia gak merasakan gimana susahnya pas hamil jadi asal bicara aja.

"Gimana kalau kamu saja yang hamil?" balas Taehyun yang membuat Jake langsung memasang muka ogah di sana.

"Aku masih muda jadi tawarannya di tolak," jawab Jake sambil menyilangkan kedua tangannya menolak tawaran dari temannya.

Sedangkan Taehyun langsung mendengus, kan tuh cowok saja gak mau punya anak secepat dirinya.

"Mungkin yang menyusul dirimu punya anak nanti adalah Chenle."

"Apa maksudmu sialan?" balas Chenle yang langsung mencubit lengan Keeho dengan kuat.

Keeho langsung meringis sambil melihat kearah lengannya yang memerah bekas cubitan dari Chenle berikan barusan.

"Sensi banget nih orang."

"Kan kak Keeho hanya bilang akan menyusul bukan berarti bakalan menyusul sekarang, kakak sensitif sekali," sahut Sunghoon yang langsung menoleh kearah lain ketika Chenle menatapnya dengan tajam.

Dua kompor sudah mulai pecah ya, soalnya Keeho semakin gas aja menggoda Chenle yang bahkan bingung, kenapa semuanya pada menggoda dirinya coba?

"Sensi kepalamu."

Beomgyu yang berada di antara teman-temannya cuma bisa menggelengkan kepalanya.

Untung saja Jiwon yang berada di gendongan Taehyun tidak menangis karena mendengar suara berisik dari teman-temannya.

"Eh aku mau coba gendong," pinta Jisung sambil mendekat ke Taehyun yang mengizinkan temannya itu melakukan apa yang dia inginkan.

Lagian semua teman-temannya itu sudah pada cuci tangan semua setelah masuk ke rumah ini.

"Sudah benar?" tanya Jisung ke Taehyun soal posisi menggendong Jiwon saat ini.

"Benar tuh cara gendongnya, sudah cocok jadi ayah kamu," balas Keeho dengan heboh membuat Chenle yang ada di dekat tuh cowok langsung tersedak.

Firehearted -beomtaeWhere stories live. Discover now