38 [ALTAFAREZA]

377 33 0
                                    

Gak vote gue datangin rumah lo sekarang😔
-
Ingat! Vote nya ya kack😺🫰

-

PERHATIAN BUAT PARA HUMAN HUMAN, DISINI TERDAPAT BANYAK TYPO, MOHON MAAPKEUN AUTHOR YANG TAK BERSALAH INI YA BUNS🔥
-

Teruntuk yang tidak suka dengan cerita saya, silahkan kau pergi sana jauh jauh dan jangan pernah kembali okeee‼️

-
udah itu aja sih ,singkat bukan? Iya kayak hubungan kita, jiakhhh omooo omoo ୧⁠(⁠ ⁠˵⁠ ⁠°⁠ ⁠~⁠ ⁠°⁠ ⁠˵⁠ ⁠)⁠୨

-udah itu aja sih ,singkat bukan? Iya kayak hubungan kita, jiakhhh omooo omoo ୧⁠(⁠ ⁠˵⁠ ⁠°⁠ ⁠~⁠ ⁠°⁠ ⁠˵⁠ ⁠)⁠୨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Anya menyaksikan Alta yang tertidur pulas disampingnya sambil memeluk tubuhnya dengan erat,melihat wajah lelaki itu yang terlihat sangat tenang sekali mampu membuat sorot mata takut terhadap Alta, bahkan cairan bening sudah berhasil lolos dari matanya.

Anya menggeliat kesakitan saat seluruh tubuhnya terasa seperti jelly. Karena pergerakan Anya tersebut membuat Alta berdecak.

"Gausah banyak gerak sayang.." ucap Alta dengan suara seraknya,lelaki itu masih memejamkan matanya.

"m-mau pulang" cicit Anya.

"MAU NGELAWAN GUE LAGI LO!? IYA?" gertak Alta. Alta membalikkan tubuh Anya yang masih berbaring itu menghadapnya.

"Udah altaa!! Hikss.. hiks... j-jangan kayak g-gini" Teriak anya diiringi tangisnya,gadis itu mencengkram erat baju kaos yang dipakai Alta.

Anya melepaskan tangan kekar alta yang memeluk pinggangnya dengan erat, ia lalu bersiap bangkit dari kasur, namun Alta kembali menarik Anya sehingga gadis itu duduk dipangkuan Alta dengan posisi Anya membelakangi Alta.

Alta mengigit kuat bahu Anya dengan gemas "hikss.. s-sakit.. jangan sentuh gue brengsek!" rintih Anya.

"Ini akibatnya kalo lo masih ga nurut sama gue"

Alta kembali kesal dibuat anya, ketika gadis itu tetap berontak didalam pelukannya, apa Anya tidak ingin Alta berikan kehangatan?

"Bisa diem gak sih" ucap Alta, ia dengan segera menutup mulut Anya menggunakan telapak tangannya agar gadisnya tidak lagi mengeluarkan suara tangisan . Bukannya kesal, suara tangisan Anya memang sudah menjadi candunya, tapi ia tak mau tiba-tiba jadi kasihan hanya karena suara tangisan yang dikeluarkan gadisnya, maka dari itulah ia terpaksa harus menutup mulut Anya.

Anya memukul telapak tangan Alta agar segera menjauh dari mulutnya. Alta sama sekali tidak perduli, ia dengan nakalnya memasukkan 2 jari tangannya kedalam mulut sang kekasih.

Anya yang tersentak saat Alta memasukkan 2 jari tangannya itu kedalam mulutnya, membuat Anya semakin kesal, ia mengigit kuat jari tangan Alta, membuat Alta meringis.

"Sssh.. berani banget lo gigit jari gue" kesal Alta, ia menyentil pelan bibir Anya.

Alta kembali menyodorkan jarinya kearah anya "jilat cepat, jari gue sakit nih gara-gara lo" perintah alta dengan seringainya.

|| ALTAFAREZA || [TAMAT]Where stories live. Discover now