12 [ALTAFAREZA]

377 17 0
                                    

Anyyeonggggg yorobunn!!
Gimana? Suka ngga sama ceritanya or not? 😅

Votee nya yaa jngn lupaa<3

WARNING! TYPO BERTEBARAN!!🐨
~~~~~~~~~~~~~


BRAKKKK

Dengan tidak sopannya lelaki itu membanting pintu kelas yang ditempati oleh gadisnya itu.

"ALAMAK KAGETTT" ucap farhan mengelus-elus dadanya sabar.

"Cewe gue dimana"

Farhan melepaskan salah satu earphone yang berada di telinganya lalu kembali bertanya "hah siapa?"

"cewe gue"

Farhan yang mendengar jawaban dari laki-laki yang dihadapannya ini hanya ber oh ria saja "Yang mana satu nih" tanyanya dengan raut yang serius.

"Cewe gue cuma satu anjg! cepat jawab anya dimana!" kesal alta, sanking kesalnya ia menendang kursi yang diduduki oleh farhan.

"Sabar sabar orang ganteng disayang Tuhan"

"Cewe lu disono tuh di UKS! Lagi pengen istirahat sebentar kata- owwalah asuw tenan ini orang" ucap farhan yang juga kesal karena alta dengan tidak berdosanya mengotori lantai kelas yang tadinya ia bersihkan kinclong jadi kotor.

"okee inces harus sabar, gaboleh marah" gumam farhan sembari menghela nafas sabar.

Sedangkan disisi lain, gadis itu masih terlelap dalam tidurnya karena tadi habis menangis jadi itu membuatnya cepat mengantuk, cukup lelah sekali hari ini menurutnya. Anya yang dengan setia nya berbaring diatas brankar, sedangkan intan sibuk mengoles obat ke lutut anya yang terluka.

"Lecet-lecet gini pasti ulah si alta" gumam intan, ia mengoles obat itu perlahan-lahan agar si empu nya tidak terbangun.

Intan memijat tekuknya yang tiba-tiba terasa ada angin kencang seperti barusan melewatinya "anjr kenapa gue merinding dah, gamungkin kan ada kuntilanak disini?"

"Minggir lo, gue mau bawa anya pulang"

Mendengar suara yang tak tau sumbernya darimana membuat intan kembali bergidik ngeri "tuhkan pasti ada nih".

"Ck! gue bilang minggir tuh ya minggir! ngerti bahasa manusia kan lo?" Ketus alta.

Intan membalikkan tubuhnya, dan oh ternyata itu hanya seorang altafareza "Eh ta muka lo sangar-sangar gitu cocok deh ngecosplay jadi kuntilanak,mau gue dandanin gak?" Tanya intan.

"Bacot! Minggir lo!"

Intan memutar bola matanya malas, ia melihat dimana alta perlahan mengangkat tubuh anya dari atas brankar "heh kawan gue mau dibawa kemana itu brother?!" cegat intan menahan lengan alta.

"Kepo banget jadi manusia, gue mau bawa anya pulang kerumah!" Ucap alta yang mulai jengah dengan gadis itu.

"Tidak semudah itu furgoso. Lo liat tuh mata dia noh bengkak gergara lo anjg" tunjuk intan pada kantung mata anya yang memang membengkak karena habis menangis.

"Liat tuh pak hendra lewat!" heboh alta.

"MANAA MANAA??!! WOII MANAA?? PAK HENDRAAAAA SAYANGG???" Teriak intan histeris.

"Lah pak hendra nya gaada, boong lo ya-- BANGSAD MALAH NGILANG!" Ucap intan sambil celingak celiguk mencari keberadaan alta yang menghilang begitu saja.

Alta menggendong tubuh anya, ia juga menyempatkan jaketnya untuk di lingkarkan pada pinggang gadisnya itu agar tidak ada mata yang nakal menatap gadisnya. Tepat sesampainya didepan gerbang sekolah yang masih tertutup dan juga kebetulan sekali ada penjaganya.

|| ALTAFAREZA || [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang