08 [ALTAFAREZA]

444 19 0
                                    

Meowwwww meowww

Meoww

Gadis cantik itu lalu melempar tas sekolahnya kesembarangan arah. Sedari tadi anya mendengar suara kucingnya moris yang entah berada dimana. Karena panik, anya berlari ke kandangnya, namun kucingnya juga tidak ada disana, ia berkeliling disekitaran rumah mencari moris.

Kembali gadis itu masuk kedalam rumahnya berharap menemukan moris. Anya akhirnya menemukan moris yang berada diatas lemari dengan salah satu kucing yang bukan milik anya. Sepertinya moris butuh pertolongan, dengan sigap anya menarik kursi agar bisa menggapai moris dari atas lemari dan berusaha mengusir kucing yang sudah menyakiti moris.

"Hussshhhh, ih kucing siapa sihhh nakal banget!!" Anya yang sedang berusaha menakuti kucing itu agar pergi tapi tetap saja kucing itu sama sekali tidak ketakutan apa yang dilakukan anya.

Akhirnya selang beberapa menit pun kucing itu pun pergi keluar dari rumahnya "gitu kek dari tadi, kasihan banget kucing gue digigit gini" sedih anya sambil mengelus elus kucing kesayangan nya itu.

Moris dengan lincah nya tiba-tiba meloloskan diri dari pelukan anya.

"eh eh eh morisss!! mau kemana heh!" Protes anya mengejar kucingnya yang mulai turun dari tangga dengan cepat, apakah moris sudah ternodai oleh kucing nakal yang tadi?

Anya berteriak sehingga suara didalam rumah sampai menggema "MORISSSS NAKAL BANGET LO YA! MAU KEMANA SIHH" anya pun mempercepat langkahnya turun dari tangga.

Tiba-tiba tanpa diduga nya, anya kemudian oleng dan tersandung dari atas tangga.

Brukkkhh

"Awwww sakitt... aduh pantat gue yang mungil ini tercium lantai" desis anya, perlahan saat ingin berdiri, bagian pergelangan kaki nya berdenyut nyeri dan sakit sekali.

Anya memijat pelan-pelan pergelangan kakinya yang nyeri itu, namun bukannya membaik malah semakin sakit. Bisa kalian ketahui kalau anya memang tidak jago dalam hal memijat.

"Kayaknya gue kena karma deh" ringis anya.

Tok tok tok tok

"Siapaaa??" Tanya anya sambil memijat kakinya.

"ini gue alta suami lo baru pulang dari kerja" sahut alta dari luar pintu.

"Najis! Amit-amit deh gue"

"Bukain pintu nya sayang" ucap alta membuka knop pintu, tapi tidak bisa karena terkunci dari dalam.

Anya mendengus , ia mendekati pintu berusaha menarik tubuhnya yang sudah tak berdaya dan mulai remuk karena terjatuh dari tangga.

Pintu pun terbuka, spontan alta menunduk kan wajahnya kebawah melihat gadisnya yang terduduk dilantai yang dingin.

Alta kemudian terkekeh "mau main film suster ngesot lo kek gitu?" ia berjongkok dihadapan anya yang sudah memasang muka sebal dengan perkataan nya itu.

Mata alta tak sengaja melirik pergelangan kaki anya yang sudah mulai membiru "ini kenapa" tanya pemuda itu sambil memegang pergelangan kaki gadisnya.

Anya melotot kan matanya, ia menepiskan tangan alta dengan kasar "SAKIT TAUU, GAUSAH DIPEGANG PEGANG BISA KAN?!" ringis anya, kakinya sudah terasa semakin sakit karena alta memegang nya begitu kuat.

"kalo gue tanya tuh dijawab ... ini kenapa anya?" selidik alta menatap manik mata anya.

Anya memutar bola matanya malas " tadi jatuh dari atas tangga" jawab anya dengan jujur.

Tanpa mengucapkan sepatah kata, Alta lalu menggendong gadisnya ,membawanya masuk ke dalam kamar. Setelah selesai membaringkan anya dikasur, alta segera mencari kotak P3K yang memang sudah berada diatas lemari anya. Pemuda itupun langsung mendudukkan dirinya didekat gadisnya, ia menarik kaki anya.

|| ALTAFAREZA || [TAMAT]Where stories live. Discover now