04 [ALTAFAREZA]

901 38 0
                                    





HAPPY READING WEEEE💋🐻♡⁠(⁠˃͈⁠ ⁠દ⁠ ⁠˂͈⁠ ⁠༶⁠ ⁠)

Anya sudah terbangun dari tidur nya yang lumayan panjang, karena tadi memang kepala nya sakit jadi untuk menghilangkan rasa sakitnya ia memilih untuk tidur. Tiba-tiba ia sudah berada di kasur miliknya, alta pasti menggendongnya kesini.

Karena merasa tubuhnya dipenuhi keringat, anya pun berlari masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"WAAAAA APAAN NIH BANYAK BANGET DILEHER GUE! AAAAAA ALTAAAA!!" Teriak anya nyaring melihat bercak merah dicermin, yang lumayan banyak. sehingga membuat ayah nya yang tadinya ingin mengetuk pintu putrinya sontak langsung membuka pintu kamar anya panik.

"Kenapa? Ada apa.. anyaaa kamu kenapa nak" tanya ayahnya(jameson) khawatir.

Anya membuka pintu kamar mandi mengerucutkan bibirnya sebal.

"Pah liat nih kelakuan altaa!" Jengkel anya menunjuk beberapa bercak merah kepada ayahnya.

"Digigit nyamuk pasti, gausah nuduh2 orang lain, alta tuh mana mungkin kayak gitu" ucap jameson.

"ishh papah gak ngerti banget sih" sungut Anya menghentak-hentakan kaki nya menuruni tangga.

"Eh malah ngambek, gak papah beliin skincare nnti mau?" Ujar Jameson terkekeh melihat kelakuan putrinya.

Setelah turun dari tangga, anya mendengar suara ibunya yang tertawa dengan.. Alta?!

Cepat-cepat ia melangkahkan kaki menuju dapur, dan betul saja alta kini sedang dimeja makan mengobrol dengan ibunya.

"HEH ANJJ- LO YAA!! MAKSUD LO BIKIN INI DI LEHER GUE APAA?!" Murka anya berjalan mendekat kearah alta.

Kaget karena melihat anya yang siap-siap menjambak rambut alta, dengan gerakan cepat ibunya menarik seragam sekolah Anya dengan satu tarikan.

"Heh mau ngapain kamu tu! gak boleh gitu anya!" Ucap mamahnya (serenita).

"Mahh ih lepasin! anya mau ngasih pelajaran sama altaa" kesal anya berusaha menggapai rambut alta.

"Asal mamah tau yah , alta tuh udah bikin bercak merah ini di leher anya!" Ketus anya.

Ibunya melirik alta yang tersenyum manis seakan akan tidak melakukannya, lalu serenita berdehem.

"Lebay banget sih anak mamah, baru aja digigit nyamuk,nggak mungkin alta yang buat, ngaco kamu"ucap serenita yakin.

Anya menatap alta tajam, apa alta sudah mencuci otak mamah nya atau bagaimana?

"Mahh ihh percaya dong! Masa lebih percaya nya sama alta sih" protes anya menunjuk-nunjuk alta.

Serenita hanya diam tanpa menjawab, ia kembali meneguk jus yang dibuatnya tadi. Merasa ada kesempatan karena mamah nya tidak menarik seragam nya lagi, dengan lompatan bak monyet kelaparan, anya mendorong alta.

Alta yang melihat tingkah anya pun dengan cepat menahan tubuh anya agar tidak terjatuh terkena lantai.

Plak

Plak

Plak

Plakk

"ADUHH ARGHH SAKIT ANYA!"

"ANYA STOP" ucap alta mengengam pergelangan tangan anya, agar gadis itu tidak lagi memukul dada nya dengan brutal.

"TIDAK SEMUDAH ITU FURGOSO!".

"udahh dong sayang, sakit banget ini" desis alta.

"ANYAAA MAMAH BILANG TADI APA?!" teriak serenita.

"MAMAH JANGAN KACAU ANYA DULU DONG, ALTA HARUS DIKASIH PELAJARAN!".

|| ALTAFAREZA || [TAMAT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora