26 [ALTAFAREZA]

286 16 0
                                    

SEKALI LAGI DIINGATKAN UNTUK PARA READING UNTUK VOTE SAYA TERLEBIH DAHULU YAKK😺🫶
-
PERINGATAN, DISINI TERDAPAT BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN!!
___

"Buat gue pasti kan" ucap edan, meletakkan ponselnya diatas meja. Tangannya terulur menarik kresek hitam yang berisi kan makanan.

Belum sempat menyentuh, altafareza segera menepis tangan edan "bukan buat lo, ini buat cewe gue"

"Rakus banget sih, Lo tadi udah makan" ujar tio yang masih fokus bermain video game.

"Bacot!" Umpat edan.

"Bu bos nya mana, kok belum dateng" tanya vito.

Alta juga berpikir seperti itu, kenapa anya lama sekali, dimana gadisnya itu sekarang? Alta mendudukkan bokongnya disofa yang empuk.

"Vit ambil laptop gue sekarang!" Perintah alta.

Vito berlari memasuki kamar yang memang sudah di sediakan di markas mereka. Vito memegang laptop tersebut, memberikan nya kepada alta yang sudah memasangkan mimik wajah masam.

Alta membuka dengan segera laptopnya, menyalakan benda tersebut.

Vito duduk disamping alta yang masih fokus pada laptop, mata vito membulat ketika ia melihat altafareza bisa melacak dimana keberadaan anya.

"Wahh gila lo ta, ini gak bener nih" ucap Vito tak menyangka altafareza akan nekat membuat kamera kecil yang berada di kalung anya. Sepertinya benar apa dugaanya, Alta ini obsesi plus cinta sama anya. Melihat kelakuan altafareza saja sudah membuatnya merinding, kasihan sekali anya.

Edan yang penasaran pun segera mendekati mereka berdua, ia juga terkejut apa yang dilihatnya.

Altafareza tak peduli, ia memegang erat laptopnya itu melihat dimana anya kini sedang bersama cowok lain, entah siapa itu, karena yang dilihatnya hanya sebatas dada bidang cowok itu saja, ia tak bisa melihat dengan jelas siapa cowo tersebut.

"Sialan, berani banget tuh cowo sentuh cewe gue!" murka alta, menutup dengan kasar laptopnya.

"Ta, ini laptop mahal loh! gila lo, jangan dibanting woii" ucap Vito, ia mengambil laptop milik altafareza kemudian melindunginya.

Alta menggeram marah, ia tak suka jika anya bersama cowok lain selain dirinya. Alta tidak suka!


***



Pukul 22.00

Alta melirik jam pada ponselnya, belum ada notifikasi sama sekali dari anya. Kaki jenjangnya perlahan berjalan kearah balkon, mengambil batang rokok lalu menyalakan korek api, ia menghisap rokok itu dan menghembuskan nya. Altafareza masih kesal dimana tadi disekolah ia menyaksikan lewat kamera kecil bahwa anya sedang bersama laki-laki lain. Saat dirinya mencari Anya pas pulang sekolah, gadis itu sama sekali tidak ada, intan bilang kepadanya bahwa anya sudah pulang duluan. Apa anya pulang dengan laki-laki itu?! Sialan memang ucapnya dalam hati. Alta sangat tidak suka saat dimana anya mendekati lelaki lain.

Alta kembali mendekati kasurnya, merebahkan tubuhnya, tapi suara deringan ponsel membuat nya terganggu.

Alta dengan malas mengangkat panggilan dari 'fajar'.

"Hm,kenapa"

"Gausah pura-pura lupa lo, ini gue udah nunggu di cafe dari tadi anjg"

"Ya bentar otw"

Dengan malas, altafareza mengambil sweater nya dan memakainya. Alta mendengar suara televisi yang menyala, padahal ia tidak menonton. Lelaki itu membuka pintu kamarnya, ternyata yang menonton adalah kakaknya, si marsel.

|| ALTAFAREZA || [TAMAT]Where stories live. Discover now