02 [ALTAFAREZA]

1.5K 45 0
                                    

Happy reading all!💗


Ting nong Ting nong

Mendengar suara bel pintu berbunyi dipagi hari membuat anya terpaksa membuka mata nya dengan wajah bantal itu segera berjalan kearah pintu depan.

Mata anya mengerjap melihat sosok siapa yang ada didepan nya itu. "Anying gangguin gue bobok aja lo goblok!" Kesal anya langsung menarik gagang pintu agar Alta tidak dapat masuk.

Namun detik itu juga Alta langsung menahan pintu tersebut menggunakan kaki nya yang terbalut dengan sepatu.

"Alta gue mau tidurrr lagi tau. ngantuk banget sumpah! Mending lo sono pergi jauh jauh dari pandangan gue ok!" Rasanya anya ingin sekali berteriak didepan wajah alta tapi ini masih begitu pagi,nanti kalo tetangga liat kan bahaya. Kenapa Alta begitu suka menganggu kehidupan nya? Apakah laki laki itu ingin membuat nya menderita.

"Kenapa tidur lagi hm. Ini tuh udah pagi sayang, mending sini peluk gue cepet. Gue kepingin cium pipi lo" ucap Alta dengan suara serak. Bagaimana alta tidak sering mencium pipi anya jika gadisnya itu semakin hari semakin menggemaskan saja, rasanya Alta ingin cepat-cepat menikah muda dengan anya.

"Nggak mauuu, gue itu mau tidur Alta. Hari ini gue gak mau sekolah" tekan anya.

"Yaudah kalo ga mau sekolah, gue jga bolos deh. Ayok ke atas, tidur bareng lagi. gimana mau gak?" Tanya alta. Ia merapikan rambut anya yang berantakan.

"Aishhh ngeselin banget sih,YAUDAH GUE MANDI BENTAR TERUS LANGSUNG KESEKOLAH" Dengan nada kesal anya pergi ke atas untuk membersihkan dirinya. Sambil menghentak hentak kan kaki agar alta tau bahwa anya sekarang sedang marah.

Alta yang mendengar itu pun hanya terkekeh, apalagi saat melihat gadis mungil itu sengaja membuat suara hentakan kaki yang begitu nyaring saat menaiki tangga.

"Anyaaaa gue juga mau dong mandi bareng lo!" Teriak alta dari bawah. Alta kini sedang duduk di sofa sembari menunggu kekasih nya selesai.

Kepala anya menyembul keluar dari pintu "GAK USAH MIMPI LO! DASAR ATAA MESUM!" Teriak anya balik dari atas.

Alta tertawa hambar ketika melihat tingkah anya, haaaa benar-benar menggemaskan.

Beberapa menit kemudian.

Anya sudah selesai memakai seragam nya dan turun ke bawah "Mamahhh anyaa berangkat dulu ya sama-" ucapan anya terpotong kala alta menjawab dengan cepat.

"CALONN SUAMIIII" teriak alta nyaring. Mata anya terbelalak mendengar ucapan Alta barusan. Ia langsung menghampiri Alta dan menarik kasar tangan laki-laki itu agar segera berangkat ke sekolah.

Namun langkah kaki anya berhenti tepat dihadapan motor milik alta "eh anjr gimana cara nya gue naik keatas ni motor bego!" heran Anya. Pasalnya motor yang digunakan Alta itu motor yang bisa dibilang agak tinggi lah ya,  secara kan anya itu pake rok.

"Tenang aja gak ada yang bakal liat" ucap alta langsung melingkarkan jaket di pinggang anya.

"Ok thanks" ujar anya.

"Kenapa masih diem disitu, mau gue bantu naikin gak?" Tanya alta.

Pasti Alta merasa bahwa tubuh nya mungil ini tidak mungkin bisa menaiki motor nya yang agak tinggi itu jika tidak ada yang membantu "Tanpa bantuan lo gue bisa sendiri kalii" cibir anya.

Dan ternyata ketika Anya hendak menaiki motor itu malah tidak bisa. Alta hanya tertawa melihat anya yang kini berusaha menaiki motor nya itu. Dengan sigap Alta mengangkat tubuh anya ke atas motor dan ia juga segera menaiki motor itu juga.

|| ALTAFAREZA || [TAMAT]Kde žijí příběhy. Začni objevovat