AXELLE [END]

36. ONLY YOU

Haii haii!! Double up. Jangan lupa tandain typo dan tanda baca yang kurang tepat okayy😉 Part ini spesial para couple yang lain dulu yaa...

•••

Sunny baru saja sampai di tempatnya saat barang ketiga yang akan di lelang mulai menjadi rebutan beberapa orang. "Darimana?" tanya Bastian, tangan kekasihnya itu lantas sudah bertengger di atas paha Sunny, memberikan elusan halus sambil menatapnya.

"Dari toilet, lukisan yang aku incer udah di lelang?" fyi aja, Sunny sangat tertarik ke dalam dunia seni, tertama seni lukis. Dia bahkan bisa menghabiskan seluruh liburan musim panasnya dengan mendatangi galeri-galeri atau bahkan menonton seniman jalanan yang menyewakan jasa mereka.

"Belum, katanya akan jadi barang lelang ke 5," satu anggukan singkat sebelum atensi Sunny sempat teralihkan akan kehadiran Elle. Dan dirinya sangat yakin, 100% dari diri Elle tidak akan menuruti ucapannya di toilet tadi.

Cukup lama tatapan Sunny mengarah kepada Elle hingga sebuah elusan halus di pahanya kembali membawa kesadarannya, menoleh ke arah Bastian dengan seulas senyum yang kembali terpatri. "Kenapa, hm?"

"Nggak," geleng Sunny, dia lantas menyandarkan kepalanya di bahu Bastian, menutup matanya beberapa detik sebelum dentingan pada hpnya membuatnya kembali membuka mata.

"Mau cupcake?"

Untuk beberapa sekon Sunny menaruh perhatiannya secara penuh ke arah kekasihnya itu, menyelam pada iris hijau Bastian sebelum akhirnya mengangguk dengan penuh semangat. Dirinya tak lagi peduli akan pesan yang baru saja masuk di ponselnya, memilih untuk menaruh benda pipih itu di atas meja sebelum akhirnya menyambut sodoran cupcake dari Bastian.

Sunny jelas tau bahwa Bastian tak akan bisa diam jika sudah melihat sedikit saja perubahan dari sikap ataupun gelagat dalam dirinya.

"Jangan lupa ingat daratan," sindir Vincent. Maaf aja ya, si doi udah jengah banget soalnya ngeliat aksi saling suap-suapan yang dilkukan pasangan bucin itu, seolah tak ada tempat lain saja.

"Iri ya?" ejek Bastian semakin memamerkan kemesraannya. Bahkan tak sungkan dirinya mencium pipi Sunny di hadapan yang lain.

"Tiaann.."

Sedangkan Vincent di tempatnya hanya bisa merotasikan matanya jengah. Terlalu malas meladeni ejekan Bastian lebih jauh.

"Lagian yang di sebelah jangan di anggurin kali Vin," Lilya mulai nimbrung dalam acara menyatukan keduanya, seakan mengambil peran dari cupid.

Tiara yang merasa posisinya tak aman pun mulai menyibukkan dirinya dengan cookies di piringnya, mengabaikan tiap godaan yang datang atau pun fakta bahwa takdri lagi-lagi harus menempatkan posisinya di sebelah Vincent seperti saat ini.

Membiarkan euforia acara lelang mengambil alih suasana canggung yang tercipta, terlebih saat ini meja mereka sedang menjadi sorotan karena angka-angka fantastis yang di ajukan Sunny demi sebuah lukisan yang sudah di incarnya. Oh, gadis itu memang sangat kompetitif. Maka jangan heran jika 350 juta menjadi angka tertinggi sejauh ini. Bastian yang ada di sampingnya pun sampai tercengang di buatnya, "babe?"