AXELLE [END]

18. SPEND TIME WITH U

Haii bestiee🕊️

Targetnya belum terpenuhi, tapi karena part ini udah selesai jadi decin up sekarang😋❤️ Makasiih untuk antusias kaliaan. Makasih juga untuk yang udah ikut translatein obrolan mereka di komen^^

Vote dulu baru boleh baca!😾

[Yang ngikutin Axelle dari awal pasti tau Axel, Elle, Tiara pernah punya Instagram. Tapi decin mutusin buat hapus. Kalau kalian minat, nanti coba decin pikirin deh+rekrut buat yang pegang akun rp]

Play song: Middle of the night- Elley Duhè & Only you- Cheat Codes, Little Mix

Tandai typo & Happy reading!🦋

———

"I think I wanna kiss you right now,"

Rasanya kalimat itu masih berdengung hingga memenuhi rungu dan tiap sel otak Elle. Bahkan ketika bibir merah nan tipis itu sempurna menempel di atas miliknya. Mengecap tiap inchi bibir Elle dengan penuh kelembutan, menciptakan debaran yang kian nyata dan bruntal.

Untuk beberapa sekon rasanya udara di sekitar mereka berhasil di renggut sepenuhnya. Matanya perlahan tertutup bersama sapuan halus di pipi merah meronanya.

Elle nyaris tidak bisa mengelola semua kejadian ini dalam sekian detik, segala impuls sarafnya berhasil di buat berhenti berkerja ketika lidah Axel menerobos masuk begitu saja ke dalam mulutnya, membiarkan Elle dapat merasakan dengan sempurna aroma mint serta minuman alkohol yang pastinya di minum Axel.

Dirinya tentu tidak siap untuk semua ini. Terlalu tidak siap ketika Axel menggigit bibir bawahnya dan sedikit menariknya, menciptakan erangan kecil yang sialnya terdengar sangat menggoda. Membawa tubuh keduanya kembali terbaring di atas sofa, tapi kali ini dengan posisi Axel yang berada di atasnya.

Adrenalin Elle berhasil di buat bekerja gila-gilaan ketika Axel melepaskan pangutannya dan kini berpindah ke sekitar dada Elle. Dirinya jelas belum siap dan bahkan tidak sangat siap untuk sejauh ini. Nafasnya nyaris terdengar putus-putus begitu Axel melepaskannya.

Pemilik marga Kavindra itu tidak melakukan lebih, hanya memberikan kecupan singkat di atas liontin Elle lalu terlelap begitu saja. Seperti penjahat yang tidak merasa bersalah karena telah memporak-porandakan hati Elle.

"Stupid, El!"

Harusnya tadi dia menolak dan memaki Axel, dan bukan malah menikmatinya hingga kantuk kini melingkupi keduanya. Membawa keduanya terlelap bersama seringaian kecil yang tercipta di bibir tipis dari pemilik marga Kavindra tersebut.

***
M

atahari siang ini tampak bersinar cukup terang, berusaha mengusik para penikmat tidur yang masih terus bergelung di bawah selimut mereka.

Dan sepertinya hal itu berhasil, karena nyatanya sinarnya berhasil memancing kedua remaja yang sudah tidak mengenakan pakaian lengkap itu untuk terbangun.