AXELLE [END]

9. MIRACLE MOMENT

Haii bestiee🕊️

Vote dulu baru boleh baca! Tandai typo yaw

Thanks yaa udah selalu mau nungguing update Axelle💜 Ily!

Happy reading!🦋

-----

|23:47 WIB

Gadis bersurai dark brunette itu terbangun akibat panggilan alam yang tiba-tiba dia rasakan. Dengan sedikit mengerang dia berlari ke kamar mandi, menuntaskan hal yang menggangu tidurnya sebelum berjalan keluar—berniat mengambil air hangat untuk membasahi kerongkongannya yang kering.

"Good morning, Alexa,"

Dan dalam sekejap Apartemen yang semula gelap mulai terang, menghantarkan hawa sepi yang cukup mengerikan.

Dalam balutan sendal tidur Dior nya Elle berjalan menuruni anak tangga, melewati area tv lalu menuju pantry.

"Jadi gak ngantuk, kan?" monolog Elle pelan. Selesai meminum segelas air dia lantas berjalan menuju kulkas—berniat mengecek buah atau snack apa yang sekiranya bisa di makannya.

Sekotak es krim vanila, nutella, pizza pepperoni, yoghurt, dan cola.

Oke semuanya—emm kecuali cola, Elle membawa semuanya keluar dari kulkas. Tenang saja dia tidak akan memakannya semua, hanya ingin mencicipi sedikit-sedikit.

Setelah memanaskan pizza ke dalam microwave dan membawa semuanya ke meja depan tv Elle lalu kembali ke kamarnya, mengambil hp dan kembali turun ke bawah.

Oh iya, ngomong-ngomong soal insiden cream soup rasa air laut siang tadi akhirnya Elle tau dari mana makanan mematikan itu berasal. Yup, Axel Mahardika Kavindra.

Saat sore tadi—begitu dia ingin mengambil makanan ke bawah dia melihat bi Nia yang sama sekali belum memasak dan sedang sibuk membersihkan kekacauan di dapur. Elle sangat yakin itu bukan ulahnya dan begitu dia pulang tadi keadaan apartemen dalam keadaan baik-baik saja, jadi dapat di simpulkan bahwa pelaku utamanya adalah si pemilik apart.

Dan menyaksikan itu Elle hanya bisa menggeram kesal sambil membatin, pantas saja dia memaksa Elle memakan sup air laut itu! Ternyata seorang Axel benar-benar ingin mengibarkan bendera perang kepadanya.

Ceklek!

"Kenapa gak tidur?"

Atensi Elle yang semula terpusat penuh pada serial Netflix di depannya langsung teralih akibat pertanyaan juga presensi pemuda berpakaian santai tersebut. Celana puntung, kaos oblong, sendal jepit dari merek ternama, juga gitar di tangannya. Hm... sepertinya dia baru saja selesai nongkrong di cafe yang ada di lantai teratas gedung ini.

Bersikap abai akan pertanyaan Axel, Elle lebih memilih untuk melanjutkan acara menontonnya. Membiarkan Axel yang langsung pergi menuju kamarnya setelah meletakkan gitar di tangan sofa yang yang Elle duduki.