AXELLE [END]

15. JESSICA'S BIRTHDAY

Haii bestiee🕊️

Update jam segini ada yang baca gak nih?

Vote dulu baru boleh baca!😾

Tandai typo & Happy reading!🦋

———

Keluar dari ruang siaran, Elle melangkah sambil menata hair clipnya yang mulai goyang. Selesai melakukan cover lagu untuk mengisi waktu istirahat kini tujuannya adalah mengisi perut yang mulai minta makan.

Tentang Elle yang menerima ajakan untuk mengisi cover lagu di waktu istirahat, ini sudah hari keempatnya mengisi bagian yang di tawarkan gadis penyiaran itu. Dan untungnya sejauh ini dia merasa nyaman akan perannya dalam klub siaran.

Sampai di area kantin, riuh para pengunjung yang lain juga bau masakan yang berasal dari kafetaria menjadi sambutan Elle pertama kali. Tanpa perlu mencari dia sudah tahu dimana meja Tiara berada—karena tempat gadis itu tidak pernah berubah jika sudah makan di kantin.

Hendak melanjutkan langkahnya, seruan dingin dari belakang Elle lebih dulu terdengar di rungunya hingga menghentikan langkahnya.

"Minggir!"

Memaksa tubuh Elle berputar dengan sendirinya untuk melihat siapa pelaku yang tak sabaran itu.

"Sabar dikit bisa kan?" tanya Elle sarkas.

Sepertinya tanpa di kenalkan pun kalian akan tau siapa manusia tak sabaran itu. Axel Mahardika Kavindra, yup dia lah pelakunya. Dengan iris coklatnya yang begitu sinis dan dingin Axel menyorot tepat di netra coklat Elle, menyiratkan emosi yang sepertinya tidak akan pernah padam.

"Lo ngehalangin jalan, buat macet aja!"

Tak ingin melanjutkan perdebatan yang pasti tidak akan berakhir dengan cepat ini, akhirnya Elle mengalah dan sedikit menggeser tubuhnya—memberikan ruang bagi si manusia songong berserta sahabatnya itu untuk lewat. Lelah juga Elle tiap ketemu Axel harus terlibat adu mulut terus hingga mengundang perhatian orang-orang.

Tapi entah Axel yang mau terus nyari ribut dengannya atau Elle yang masih makan tempat, tanpa rasa berdosa sama sekali cowok itu lewat dengan menyenggol bahu Elle kuat. Kuat banget sampai nyaris jatuh jika Rai tidak bergerak cepat menahan tangannya.

Demi apa pun segala jenis nama hewan di kebun binatang sudah siap meluncur dari bibir Elle saat ini. Axel kalau lagi mode sinting ngeselin banget sumpah! Pengen Elle masukin ke rahim mommynya lagi rasanya.

"Maafin aja ya El, lagi stress anaknya," ucap Rai begitu dia menurunkan pegangannya dari lengan Elle.

"Hm," gumam Elle sedikit mendengkus.

Sedangkan sosok yang seharusnya minta maaf sudah pergi begitu saja tanpa niatan menoleh atau bahkan menolong.

Meredam amarahnya Elle pun pergi menuju kafetaria. Mengambil puding coklat juga memesan milkshake oreo.

Omong-omong tentang si manusia songong bermarga Kavindra tersebut, sudah terhitung 4 hari sejak kejadian terakhir dimana keduanya tak saling bertegur sapa. Memilih untuk sama-sama diam dengan ego masing-masing. Terlalu akan memancing emosi jika hanya sekedar meminta maaf, menjelaskan, atau pun membuka obrolan.

"Kamu kenapa tadi sama Axel?" Tiara langsung bertanya begitu Elle sudah duduk di depannya.

"Biasa, sinting!" entah itu untuk gambaran kejadian tadi atau memang Elle tengah mengumpat, yang jelas dia mengatakannya dengan nada yang sangat menggebu-gebu.

Sepertinya aksi dia dan Axel tadi mengundang tatap semua pengunjung kantin.

Tak mau semakin memancing, Tiara lantas mengubah topik obrolan ke rencana mereka. "Jadinya kamu nginep di rumah aja kan, El?"