1. BEGINING

14.2K 641 63
                                    

Haii bestiee✨ Pencet votenya dulu yaa sebelum lanjut ke bawah🙆🏻‍♀️🤍

Happy reading!♡︎♡︎

———

Satu hari sebelum keberangkatannya kembali ke Indonesia, Elle berhasil di buat tercengang akan pemberitahuan dari maminya bahwa dia akan tinggal satu apartemen dengan Axel Mahardika Kavindra--anak sahabat maminya sekaligus cinta petamanya. Tapi lupakan soal cinta pertama, nyatanya Elle masih waras untuk tidak tinggal bersama cowok yang mendapatkan label brengsek darinya itu.

"Elle gak mau mi! Lagian El bisa nyewa apart sendiri,"

"Gak ada tawaran El. Tinggal bareng Axel, atau gak ke Indonesia sama sekali?" ancam Savannah tegas. Wanita berdarah Jerman itu menatap anak satu-satunya yang masih setia menempati kursi di sisi kitchen island—bersebrangan dengan posisinya saat ini.

"Mi.. El gak mau tinggal bareng Axel. Lagian mami gak takut apa Elle tinggal bareng dia?" sungut Elle dengan bibirnya yang sudah maju beberapa senti.

"Ya udah, gak ada ke Indonesia. Lagian mami lebih percaya kamu tinggal bareng Axel dari pada harus sendiri," putus Savannah. Walau terdengar seperti menyerahkan anaknya begitu saja pada orang lain, nyatanya Savannah percaya pada keluarga Kavindra—terlebih mengingat hubungan yang terjalin sejauh ini. Dan lagi, membiarkan Elle tinggal sendiri sama saja dengan menghadapkan langsung anaknya itu dengan kematian.

"Ck! Iya-iya, Elle tinggal bareng Axel!"

Dan begitu lah keputusan akhir yang terjalin antara dirinya dan sang mami kemarin hingga berhasil membuatnya berada di dalam pesawat kelas bisnis saat ini. Masih ada 1 jam lagi hingga pesawat akan mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Setelah menghabiskan 2 jamnya untuk tidur, kini Elle mulai berkutat dengan ponselnya. Hingga saat iris cokelatnya tercuri pada locksreennya yang menampilkan foto saat dirinya di rumah sakit—foto ketika dirinya memakai gips karena insiden jatuh dari tangga—dia langsung terpaku dalam beberapa sekon.

"Aku suka sama kamu!"

"Jauh-jauh dari gue badut!"

"Axel gak suka cewek gendut kayak kamu!"

Dan hanya dalam sekejap kilasan akan kejadian waktu itu mengisi tiap sel dalam otaknya, membuatnya dengan cepat meraih headphone dari dalam tas dan segera menyetel lagu dari playlist yang memang di buat Steven untuknya.

"Can I get some water?" pinta Elle pada seorang pramugari.

Di saat seperti ini harusnya dia mengonsumsi obatnya, tapi sayangnya pesawat akan mendarat hanya kurang dari 1 jam lagi. Dan sangat tidak mungkin Elle mengonsumsinya sekarang. Jadi yang dapat dia lakukan hanya lah mencoba untuk mengatur nafasnya, meminum beberapa teguk air, dan mengalihkan pikirannya dengan musik yang masih setia terdengar melalui headphone di telinganya.

"Relax El,"

***

Setelah mendapatkan koper juga melewati pengecekan di bagian imigrasi, kini Elle masih setia memacu langkahnya dengan iris cokelat di balik kaca mata hitam yang setia mencari orang yang harusnya sudah datang menjemputnya.

Setelah mendapatkan koper juga melewati pengecekan di bagian imigrasi, kini Elle masih setia memacu langkahnya dengan iris cokelat di balik kaca mata hitam yang setia mencari orang yang harusnya sudah datang menjemputnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
AXELLE [END]Where stories live. Discover now