AXELLE [END]

21. SNEAKY & ADOPT

Haii bestiee🕊️

Happy weekend yaw! Hari libur gini pada kemana nih?
Atau lagi jadi babu di rumah?😹

Vote dulu baru boleh baca okay!😾

Tandai typo & Happy reading!🦋

———

Tokk... Tokk...

5 sekon berlalu hingga objek yang tengah di tatap Elle tak kunjung membuka suara atau merespon ketukannya.

Hm, sepertinya pemuda itu masih marah akan kejadian di kolam renang sore tadi. Karena faktanya, seorang Axel Mahardika Kavindra langsung pergi begitu saja dari pandangan Elle ketika penolakan itu keluar dari bibir mungilnya.

"Buruan turun, bi Nia udah masakin makan malam,"

Tanpa perlu menunggu respon dari sosok yang tengah di ajaknya berbincang, Elle berlalu begitu saja.

Dalam balutan dress tidurnya Elle menuruni anak tangga dengan santai. Dan tebak, baru 3 anak tangga yang dia turuni Axel sudah ikut menyusulnya—menghadang langkah Elle hingga berhasil menahan keduanya di tengah tangga.

"Lo kenapa gak bujuk gue! Sesusah itu nurunin ego lo?"

"Buat apa gue harus bujukin lo? Emang gue ada salah?"

"Lo gak merasa bersalah sama sekali?" seru Axel kesal bukan main. Dirinya menahan diri mati-matian agar tidak mencak-mencak di depan gadis itu agar Elle lebih dulu mengajaknya bicara, tapi sayangnya yang di harapkan hanya bersikap abai. Ck! Sungguh keterlaluan pengaruh Elle akan diri Axel.

Merotasikan matanya, Elle lalu memiringkan sedikit kepalanya sebelum menjawab dengan 1 kata singkat, "enggak!" dan setelahnya berjalan melewati tubuh Axel begitu saja.

"Harus gue bayar berapa huh biar lo mau nurunin ego lo?" kepalan tangannya perlahan terbentuk, Axel tak main-main saat mengatakan dirinya sangat-sangat kesal sekarang.

Memutar tubuhnya, bersama seringai kecil yang terbentuk Elle kembali membalas ucapan Axel, "gak cuma lo yang punya banyak uang di dunia ini. Gue bahkan bisa beli diri lo hanya dengan tiga kata,"

Menukik alisnya tajam, Axel sepertinya benar-benar terpancing akan ucapan Elle. "Apa? Harga diri-"

"I love you." tanpa emosi apa pun, hanya evil smile penuh kepuasan yang di tampilkan Elle. Tapi lihat hasilnya—

1 detik...

2 detik...

3 detik...

4 detik...

Hingga mencapai detik ke 10 dan bersama langkah Elle yang berlanjut Axel baru tersadar—mengerjap kaku bersama tenggorokannya yang tercekat.

Sial! Benar kata si pemilik rambut dark brunette itu—hanya dalam 3 kata dan Axel bahkan rela melupakan segalanya kalau saja dia tidak mengontrol diri sebaik mungkin.

"Fuck! Lo harus tanggung jawab, Anzalia!!"

Elle memang paling tau bagaimana setiap tindakannya selalu berpengaruh penuh terhadap Axel. Bahkan aliran darahnya sampai mengalir deras hanya karena gadis itu.

"Anzaliaa!!"

"Ribut! Kalau mau cosplay jadi orang utan bukan di sini, di ragunan sana!"

Tak marah, kurva bibirnya malah tertarik sempurna. Lihat kan? Dirinya memang sudah kecanduan akan pesona Elle Anzalia Edward—melupakan segala kekesalannya yang hanya bertahan beberapa jam.