34. GUARDIAN ANGEL

3.5K 233 106
                                    

Haii bestiii!! Tandai typo, tanda baca kurang tepat, dan happy reading!🤩🦋

———

—9 Years Ago—

Tentang privilege dan kekuasaan.

Dua hal yang akan selalu bersinggungan jika sudah menyangkut orang-orang yang memiliki peran penting; seperti Kavindra, Yogaswara, Smith, Rodriguez, and the last but not least, Martinez. Ibaratkan sebuah kerajaan, maka kelimanya adalah pemegang tahta terpenting di dalamnya. Yaaa... sama halnya seperti di lingkup Eternity. Bak pilar paling kokoh dalam Eternity, tidak ada sekalipun yang berani mengusik mereka—entah bahkan dalam sebuah candaan semata.

Ngomong-ngomong soal Eternity pasti tidak akan jauh-jauh dari penampilan, kekayaan, serta pembullyan.

Hal yang teralalu nyata terjadi dan bahkan sudah menjadi makanan sehari-hari anak-anak Eternity Primary School. Aneh? Ya tentu saja, tapi sayangnya itu sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan grade 4 dan 5. Gedung mereka yang berada terpisah dari grade 1, 2, 3 membuat mereka bisa leluasa melakukan hal-hal yang mereka inginkan tanpa harus khawatir terpantau.

BYUURRR!!!

Seperti kejadian yang baru saja terjadi. Dimana seorang gadis dengan pipi chubby, rambut yang di ikat ponytail, serta tubuh yang sedikit berisi tengah mendapatkan perudungan. Baju seragam Eternity yang awalnya terlihat bersih dan rapih kini sudah berganti menjadi seonggok kain bercak kuning dengan bau kari yang tercium sangat pekat.

"Ewwhh.. that was gross!"

"She looks fine with that!"

Dan setelahnya tawa penuh ejekan juga tepuk tangan meriah terdengar, seakan hal ini menjadi tontonan yang sangat seru dan sudah sangat lumrah terjadi. Padahal jika dilihat dari umur mereka yang masih sangat anak-anak, harusnya kejadian seperti ini bukanlah menjadi contoh dan tindakan yang seharusnya mereka lakukan. Tapi sayangnya, beginilah Eternity berkeja. Jika tidak sanggup, maka silahkan keluar, karena masih banyak yang lebih dari layak menggantikan posisi kalian.

"Owhh... are you crying, Miss Edward?"

"Oh my god! Miss Edward was crying, guys!"

"You have to give her tissue, Angel,"

Lagi dan lagi hanya tawa jahat mereka yang menjadi teman Elle. Ya, korban yang sedang menjadi objek dari perudungan mereka sekarang adalah Elle Anzalia Edward. Gadis kecil dengan tatapan lugu dan polos, juga tubuh yang sudah gemetar itu hanya bisa diam tertunduk. Tak ada yang salah jelas dari segi kekayaan untuk seukuran keluarga Edward—distributor alat kesehatan juga obat-obatan nomor 1 di Asia juga Europa. Tapi sayangnya semua itu tidak menolongnya untuk terhindar menjadi korban nomor 1 anak-anak grade 3 dan 4.

Harta, tahta, dan good looking.

Tiga point penting yang selalu menjadi tolak ukur jika kalian menginginkan hidup yang aman dan nyaman selama berada di lingkungan Eternity.

Tak ada perlawan yang bisa Elle berikan, karena nyatanya nyalinya lebih dulu menciut jika sudah di hadapkan dengan anak-anak yang suka merudungnya ini. Nerd, begitulah julukan yang selalu melekat pada dirinnya, seakan 4 huruf itu menempel kemana pun dirinya pergi. Membuat Elle tak nyaman, membuat kepercayaan dirinya runtuh dalam sekejap mata, membuat rasa takutnya dalam bersosialisasi melambung hingga angka tertinggi. Ya... efek yang sangat parah tentunya.

"What are you doing, Gothel?!!"

Tapi beruntungnya, dari sekian banyak murid yang selalu merudungnya ada satu sosok yang selalu ada dalam membela Elle. Membuatnya bisa merasa aman hanya dalam radarnya.

AXELLE [END]Where stories live. Discover now