Ges. Yang mau beli bukunya udah ready ya di shopee. Kalian bisa buka instagram (ji_hanraaa) buat infonya. Atau langsung aja cari novel El Jugador di shopee.
Notes di bawah abaikan aja ya. Itu pesan lama, soalnya ini cuma republish😉.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!!!
Raja baru saja selesai mengantarkan setumpuk buku tugas milik teman-temannya ke ruang guru. Dia melakukannya karena rasa tanggung jawab sebagai ketua kelas. Raja dipilih oleh teman-temannya ketika mereka baru saja naik kelas semester kemarin.
Anak laki-laki itu berencana untuk pergi ke kelas Lala dan mengajak perempuan itu makan di kantin. Tapi sebelumnya dia pergi ke koperasi sebentar untuk membeli sekotak jus apel untuknya dan susu coklat kesukaan temannya.
Omong-omong jangan tanya ke mana perginya teman-teman Raja. Lelaki itu tidak memiliki teman dekat kecuali sahabat kecilnya itu. Di kelasnya pun Raja termasuk pendiam dan tidak pernah berbicara kecuali diajak lebih dulu. Dia hanya berbicara jika penting dan untuk menjawab pertanyaan guru-guru.
Saat ini anak itu sudah berada di depan kelas Lala. Mereka sebenarnya memiliki jurusan yang sama. Hanya saja kelas mereka berbeda. Saat ini Raja melihat teman-teman sekelas Lala yang berhambur ke luar, memperhatikannya satu-persatu. Namun dia tidak menemukan Lala. Bahkan saat kepalanya sedikit menyembul mengintip ke dalam, Raja tidak melihat gadis itu di mana-mana.
"Nyariin Lala Ja?"
Raja menoleh, mendapati seorang lelaki yang merupakan ketua kelas di kelas tersebut. Adha namanya. Setaunya Adha merupakan teman Lala juga di club sains. Berbeda dengan Raja yang berpenampilan culun, Adha justru tetap bisa berpenampilan cool meskipun menjabat sebagai ketua kelas.
"Lo ada liat Lala ke mana?"
"Ada sih. Tadi doi keluar kelas habis dicariin Sakti."
Mendengar ucapan Adha, lantas Raja menyernyit tipis. "Dari kapan?"
"Sekitar sepuluh menit yang lalu mungkin?"
"Lo liat siapa aja?"
"Cuma Lala sama Sakti. Mereka kayaknya ke kantin, soalnya tadi Sakti bawa lala ke arah sana."
"Sampe sekarang Lala belum ada balik?"
"Belum Ja. Kenapa? Mau titip sesuatu? Kasih gue aja sini, ntar gue yang sampein ke Lala," ujar Adha sembari melirik ke arah dua kotak minuman di genggaman Raja.
"Nggak usah, gue bisa sendiri. Thanks Dha," ucap Raja sembari melambai singkat.
Tanpa basa-basi, Raja memutar arah dan langsung meninggalkan tempat itu. Langkahnya tampak tergesa-gesa, berjalan dengan langkah lebar ke arah kantin.
