04 : El Jugador

48.8K 4.9K 185
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa play lagu di atas ya^^Happy Reading!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jangan lupa play lagu di atas ya^^
Happy Reading!!!



Kendaraan mobil dan juga motor berlalu lalang tanpa henti. Membuat langit cerah siang ini sedikit kelabu, akibat dari asap yang mereka timbulkan.

Cantik, bagi Obelia pemandangan di depannya begitu cantik. Gedung-gedung tinggi yang berjejer hampir memenuhi pinggiran jalan raya, kendaraan berasap, langit biru dengan sinar matahari yang begitu menyengat. Sangat cantik, sayangnya tertutup oleh polusi.

Apa guna keindahan semua itu jika ada sesuatu hal yang buruk menutupinya?

Obelia meminum kopi hitam yang dipesannya sejam yang lalu melalui sedotan, hingga tersisa hanya ampas, gadis itu tetap menegaknya. Lidah Obelia mati rasa, dia sama sekali tidak merasa pahit pada cairan hitam legam yang ia minum tersebut.

Dengan sebatang rokok yang dari tadi ia hisap, sebagai teman setianya di kala sedang stres berat. Jika ada Sadewa, sudah dipastikan lelaki itu akan mengamuk karena tahu kekasih simpanannya ini merokok secara diam-diam.

Intinya Obelia harus menjadi gadis penurut agar singa di dalam tubuh lelaki itu tidak bangun.

Obelia menghirup udara segar bercampur asap polusi hingga menyeruak ke dalam paru-parunya. Sesak, namun tidak sesesak dengan apa yang ia rasakan selama ini.

"Haahhhh ...."

Kemudian bibir ranumnya menghembuskan napas samar, seolah dirinya sudah ikhlas. Atau mungkin gadis itu pasrah.

Gadis itu menghisap kembali putung rokok yang kini seukuran dengan dua ruas jari, setelah menghembuskan asap berbau tersebut, ia membuangnya ke bawah. Oh, Obelia sedang berada di atas rooftop, dia duduk di atas pembatas dengan kedua kaki bergelantungan.

Kedua kaki kurus itu ia ayun-ayunkan, seolah kegiatannya adalah hal yang seru. Jika Obelia waras, mungkin dia lebih sayang nyawa daripada menghabiskan waktu di atas pembatas dengan kaki bergelantungan seperti itu.

Obelia terlihat seperti orang yang sedang cari mati sekarang.

Omong-omong, jika ia benar-benar terjatuh dari sana, apa Sadewa akan datang untuk menyelamatkannya?

EL JUGADORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang