27 : El Jugador

39.8K 3.7K 657
                                    

Siapa yang nungguin tadi malam? Maaf banget ya😭🙏🏻. Ternyata sampe subuh aku belum selesai ngetik.

Tapi tenang aja, aku nggak se php itu kok wkwk. Aku bukan doimu😭👍. Sebagai gantinya aku langsung double update hari ini juga. Jadi dimaafin nggak nih? :)

 Jadi dimaafin nggak nih? :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa play multimedia di atas ya^^Happy Reading!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Jangan lupa play multimedia di atas ya^^
Happy Reading!!!




Obelia berjalan ke arah ruang tengah dengan kedua tangan memeluk tiga toples berisikan makanan ringan, kemudian meletakkannya di atas meja. Sadewa tampak sedang menonton acara televisi sembari bersandar di kursi panjang.

Lelaki itu sudah melepas jaketnya, menyisakan kaos polos hitam dengan lengan buntung miliknya.

"Mau ke mana?" tanya Sadewa yang melihat Obelia berlalu di depannya.

Dari tadi Sadewa menunggu gadis itu di ruang tengah. Susah payah ia menahan diri agar tidak mengganggu Obelia yang mencuci piring di dapur.

Obelia seperti sengaja agar berlama-lama di depan pencucian piring, padahal piringnya hanya dua. Miliknya sendiri dan milik Sadewa tadi.

"Ambil minum sebentar," ujar Obelia.

Kemudian gadis itu kembali pergi ke dapur, mengambil beberapa kaleng minuman soda yang berada di dalam kulkas. Lalu berjalan ke ruang tengah, meletakkan kaleng-kaleng itu di sebelah toples tadi.

"Bel. Udahan napa, duduk sini. Kamu riweh banget kaya ngurusin tamu. Ini tamunya cuma satu, kok minumnya ada lima?"

Sadewa menatap heran ke arah Obelia yang sedari tadi bolak-balik di depannya. Jika saja Sadewa peka bahwa Obelia sengaja menyibukkan dirinya.

"Ya gapapa. Tamu kan adalah raja."

"Ini pacar, Bel. Calon suami. Lain tamu. Yang butuh minum itu tamu. Aku butuhnya kelon."

Kan. Benar dugaan Obelia. Itu sebabnya Obelia sengaja menyibukkan diri sejak tadi. Gadis itu hanya diam, memandangi Sadewa yang mengubah posisi duduknya menjadi berbaring di sofa panjang.

EL JUGADORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang