42 : El Jugador

35.2K 3.2K 562
                                    

Maaf ges, tadi kepencet publikasi padahal belum selesai hehe.
Btw seneng deh, kalau updatenya lama votenya malah lebih banyak. Kayaknya kalau aku update sebulan sekali mantap ga sih?

















Bercanda besti🤣

Happy Reading!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Happy Reading!!!




Obelia menutup pintu utama dengan perlahan, berusaha sebisa mungkin agar tak membuat suara. Sadewa meneleponnya, dan meminta gadis itu untuk keluar.

Sembari melirik ke sekitar untuk memastikan tidak ada siapa-siapa di sana, Obelia melangkahkan kakinya dengan hati-hati. Cukup memakan waktu jika pergi keluar pagar dengan berjalan kaki.

Langkah Obelia memelan saat mendapati pagar yang menjulang tinggi di depannya tidak tertutup sepenuhnya. Lantas gadis itu keluar sembari menengok ke kanan dan ke kiri, mencari keberadaan Sadewa.

Secara spontan kedua sudut bibir Obelia mengembang saat kedua matanya menangkap perawakan tubuh Sadewa yang tengah berjalan menghampirinya, dengan seulas senyum khas yang terukir di wajahnya.

"Kenapa?" tanya Obelia.

Sadewa mengangkat satu tangan kananya yang memegang sebuah kunci. "Wanna go for a ride?"

Agak kaget, sepasang kening Obelia terangkat. Gadis itu otomatis mengecek jam yang tertera di layar ponselnya.

"Coba liat ini jam berapa," titah perempuan itu sembari mengangkat ponsel, memperlihatkan layarnya yang tertera pukul 00.23 pada Sadewa.

"Kamu nggak mau? Padahal aku udah susah-susah nyari momen yang pas." Nada bicara Sadewa terdengar kecewa.

"Mau ke mana emangnya?"

"I wanna show you something."

Dahi Obelia sedikit mengerut karena Sadewa berbicara setengah-setengah. "Mau kasih liat apa?"

"Makanya ikut dulu. Kalau kamu nggak mau, ya ... aku nggak bisa kasih tau. Kamu harus liat langsung."

Menghela napas samar seraya melipat kedua tangannya, Obelia menatap Sadewa gemas sembari mengulum bibir. Lelaki itu sengaja membuatnya penasaran. Kepala Obelia berbalik, mengecek ke belakang. Kemudian ia menggeser pagar besar di belakangnya hingga tertutup sempurna.

Sadewa tersenyum menang saat Obelia berjalan mendahuluinya sembari menarik tangannya.

"Ayo," ucap gadis itu.



⭑*•̩̩͙⊱••••✩••••̩̩͙⊰•*⭑



Obelia kira mereka akan membutuhkan waktu yang lama agar bisa sampai ke tempat yang ingin didatangi oleh Sadewa. Ternyata di daerah sana terdapat perumahan yang masih sepi, seperti baru dibanguni beberapa rumah di sekitarannya.

EL JUGADORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang