Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!!!
Siang itu kantin terlihat begitu padat, banyak sekali mahasiswa maupun mahasiswi yang berdesakan. Sebagian memang bertujuan untuk membeli makan siang untuk mengisi perut mereka yang kosong.
Sebagian lagi sengaja berdesakan hanya untuk melihat segorombolan lelaki yang merupakan anak-anak famous di kampus mereka. Terutama kaum hawa tentunya, karena mereka tidak akan seramai ini jika circle yang terkenal dengan nama El Jugador itu tidak datang ke kantin.
Tidak hanya sekawanan lelaki yang berada di dalam circle tersebut. Terdapat empat perempuan yang termasuk di dalamnya.
Para gadis di sana menatap begitu iri ke arah salah satu perempuan yang duduk di sebelah Sadewa, pasalnya lelaki yang dikenal sebagai ketua dari El Jugador merupakan incaran para wanita.
Sadewa juga ditakuti oleh orang-orang. Meski pembawaannya terlihat tenang, dan ekspresinya yang selalu terlihat dingin seolah tak peduli dengan keadaan sekitar, lelaki itu akan begitu mengerikan ketika amarahnya dipancing.
Pernah saat itu salah satu mahasiswa dari fakultas sebelah dihajar habis-habisan oleh Sadewa hingga masuk rumah sakit. Penyebabnya hanya sepele.
Karin, gadis yang duduk di sebelah Sadewa dan berstatus sebagai sahabat lelaki itu rumornya diselingkuhi oleh pacarnya, Jibran. Alhasil semenjak berita bahwa Jibran harus terbaring di ranjang rumah sakit selama satu minggu, tidak ada lagi yang berani mendekati Karin.
Berbeda dengan yang lain, salah satu gadis yang baru saja selesai mengantri untuk mendapatkan minumannya itu tampak tidak peduli.
Gadis itu berpenampilan sederhana. Baju kemeja bermotif kotak-kotak dan bawahan celana jeans yang sengaja ia kenakan karena nyaman, dan sejujurnya ia tidak suka jika harus menjadi pusat perhatian. Bahkan ia hanya menggulung rambutnya asal dan kaca mata yang dikenakannya sekarang selalu bertengger di hidung mancungnya.
Dia tengah mengumpati orang-orang yang menyenggol tubuhnya hingga minumannya hampir tumpah beberapa kali.
"Ck, sialan."
"Bel bel. Sadewa ganteng banget nggak sih njir? Gue denger dia masih jomblo. Menurut lo kalau gue follow ig-nya bakal difollback ga ya?"
Obelia menghela napas, melirik ke arah temannya yang tiba-tiba mengalungkan tangan di lengannya dengan tatapan jengah. Lagi-lagi Sadewa. Bisakah orang-orang berhenti memuja lelaki itu sebebtar saja?
"Tau, coba aja." Gadis itu menjawab sekenanya.
"Tapi dia keliatan deket banget sama Karin, rumornya sih mereka pacaran. Tapi sejauh ini Sadewa nggak pernah masang fotonya Karin tuh di instagram."
"Emang kalau pacaran harus diumbar?" tanya Obelia agak tersinggung.
"Y-yaa ga gitu juga." Gadis itu menggaruk tengkuknya. "Ck, pengen banget gue ngefollow Sadewa, tapi ntar gue potek sendiri kalau ga difollback."
