21 : El Jugador

45.6K 4.3K 876
                                    

Jangan lupa play multimedia di atas ya^^Happy Reading!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Jangan lupa play multimedia di atas ya^^
Happy Reading!!!




Sudah seminggu berlalu semenjak Obelia menangis selama tiga jam tanpa henti, membuat Laksewara melewatkan mata kuliahnya. Bahkan baju lelaki itu sampai basah karena Obelia.

Setelah kejadian itu Obelia jadi sering merasa malu jika berpas-pasan dengan Laksewara. Tapi hal itu juga yang membuatnya dan Laksewara menjadi semakin dekat.

Saat Laksewara bertanya apa yang terjadi padanya, Obelia hanya bercerita sebagian, ia tidak ingin berbohong tapi tidak sepenuhnya memberitahu. Jadi Obelia hanya memberitahu Laksewara masalah ia butuh uang untuk Liza.

Obelia tak lagi merasa canggung atau kaku seperti awal-awal mereka kenal. Laksewara pintar mencari topik obrolan, dan pembahasannya pun lumayan tidak membosankan.

Sebenarnya salah satu faktor mengapa Obelia jadi sering bersama dengan Laksewara adalah karena Mega asik bersama pacarnya sekarang.

Gadis itu mengerti bagaimana rasanya hubungan yang masih baru seperti Mega. Rasanya seolah dunia hanya milik berdua, hanya ingin menghabiskan waktu bersama si terkasih tanpa gangguan siapapun.

Itu mengapa Obelia tidak ingin mengganggu mereka. Obelia hanya bisa tersenyum ketika kekasih Mega ke kelasnya, untuk menjemput teman perempuannya itu.

Perihal kondisi Obelia, tidak usah ditanya. Tidak semudah itu bagi dirinya untuk melupakan Sadewa. Mengingat hubungan mereka tidaklah sebentar. Apalagi mereka berada di kampus yang sama, terkadang Obelia melihat Sadewa. Tapi dengan segera ia memutar arah karena tidak ingin berpas-pasan.

Sebenarnya Obelia belum ada niatan untuk move on. Dia ingin menghindar dulu setidaknya sampai perasaannya pada Sadewa menghilang.

Melelahkan memang, Obelia merasa seperti sedang bersembunyi dari seseorang yang belum pasti memedulikannya. Tapi akhir-akhir ini ia tidak pernah melihat Sadewa lagi.

Tolong jangan katakan Obelia bodoh karena Sadewa. Dia sudah tahu. Setidaknya Obelia sudah berusaha untuk menjauh.

Saat ini Obelia sedang berada di perpustakaan. Ia sedang berusaha menjauhi rooftop karena ujung-ujungnya ia akan menyebat di tempat itu. Obelia sedang mengurangi merokok karena penyakit jantungnya kambuh lagi tiga hari yang lalu.

Ingin ke kantin, tapi Obelia takut akan bertemu dengan Sadewa. Jadi gadis itu membawa bekalnya sendiri dan bersembunyi di pojok rak buku untuk memakan makan siangnya, karena bisa-bisa ia diusir jika ketahuan membawa makanan ke dalam perpustakaan. Oh, tapi tak sering, terkadang Obelia memakan bekalnya di bangku taman.

Tangan Obelia bergerak, menunjuk satu-persatu buku yang tersusun rapi di dalam rak sembari membaca judulnya. Tidak ada yang membuatnya tertarik, sampai ia menemukan satu buku yang membuatnya penasaran.

EL JUGADORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang